Berita Bangka Barat

Didon Buruh Tambang Timah di Bangka Barat Tewas Ditikam Herman Gara-gara Rebutan 1 Wanita

Keduanya sempat duel sampai akhirnya Didon terkapar karena tikaman pada punggungnya.

|
Editor: Alza
IST
Warga Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, pada Minggu (1/9/2024) pagi heboh kasus pembunuhan. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Didon (20) tewas terkapar di tepi jalan Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, Minggu (1/9/2024).

Tubuh pemuda asaal Sumatera Selatan ini bersimbah darah.

Dia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan temannya, Herman.

Herman menikam Didon, setelah keduanya terlibat percekcokan pagi itu. 

Keduanya sempat duel sampai akhirnya Didon terkapar karena tikaman pada punggungnya.

Herman dan Didon memiliki perempuan yang sama sebagai pacar.

Cinta segitiga ini membuat keduanya baku hantam.

Akibat banyak darah yang keluar, membuat Didon tak mampu bertahan meski sudah dibawa ke puskesmas.

Keributan pelaku dan korban sudah terjadi sejak Sabtu (31/8/2024).

Lokasinya di tambang timah rakyat, tempat mereka bekerja.

"Ributnya sudah dari kemarin, dan sepertinya berlanjut lagi pagi keesokan harinya di depan sebuah warung makan di Desa Bakit," ujar rekan korban AN, kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).

Ia menambahkan, diduga permasalahan antar korban dan pelaku berlatar belakang asmara.

"Korban dan pelaku ini diduga terlibat cinta segitiga, yang mana korban dan pelaku ini memiliki hubungan dengan satu orang wanita yang sama. 

Diduga cemburu saat mengetahui korban juga memiliki hubungan dengan orang yang sama dengan dirinya.

Terjadilah cekcok antara korban dan pelaku berujung pada perkelahian menyebabkan korban akhirnya meninggal dunia," terangnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Sekar Biru, Firly membenarkan, petugas Puskesmas menerima kedatangan korban pada pukul 08.00 WIB.

"Pasien dibawa oleh beberapa orang rekannya dalam keadaan berlumuran darah dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban menderita luka sayat pada bagian punggung," ujarnya.

Sementara, jajaran Polsek Jebus, diketahui telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan motif dan penyebab pembunuhan.

"Motifnya lagi dikembangan," kata Kapolsek Jebus, Kompol Albert D. H. Tampubolon.

Buruh tambang timah

Pemuda bernama Didon (20) pekerja tambang timah, di Desa Bakit, menjadi korban pembunuhan, pada Minggu (1/9/2024) pagi.

Teman sesama pekerja tambang, diduga tega menghabisi nyawa korban dengan cara ditikam menggunakan pisau.

Pelaku membunuh korban diduga karena dendam lama.

Korban diketahui sedang berjalan, kemudian ditikam oleh diduga pelaku bernama Herman di Desa Bakit.

"Didon (korban) jalan kaki kemudian Herman naik motor dari Parittiga.

Ketemu Didon di jalan langsung turun ia ngejer Didon, ia sempat menghindar tiga kali.

Sebelum akhirnya kena tikam," kata Anang rekan korban menceritakan ke posbelitung.co, Minggu (1/9/2024).

Anang menjelaskan, korban dan pelaku, sama-sama pekerja tambang, di Desa Bakit Bangka Barat.

Usai penikaman jenazah korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong.

"Ia dipastikan meninggal dunia, dan jenazahnya akan dipulangkan ke Palembang siang ini juga," katanya.

Sementara terkait motif pembunuhan, diduga disebkan karena dendam lama.

"Motif dendam lama, karena kesal, tersinggung," katanya.

(posbelitung.co/Riki Pratama)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved