Info Pilkada Serentak 2024 Bangka Barat, Bawaslu Cek Ijazah Bakal Calon ke Kampus 

POSBELITUNG.CO - Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengawasan terhadap tahapan verifikasi administrasi hingga tes kesehatan terhadap tiga pasangan bakal calon Pilkada Bangka Barat 2024.

Salah satunya verifikasi ijazah bakal calon dengan mengecek langsung ke kampus tempat bakal calon menempuh pendidikan.

Pengawasan Bawaslu Bangka Barat ini meliputi verifikasi administrasi tiga pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang mendaftar.

Ketua Bawaslu Bangka Barat, Deni Ferdian mengemukakan pihaknya telah melakukan pengawasan melekat mulai dari proses pendaftaran hingga tes kesehatan bakal calon.

“Prinsipnya kita sama-sama memastikan dan mengawasi setiap tahapan dari pendaftaran penyeraham dokumen yang diserahkan sesuai,” kata Deni, Selasa (3/9/2024). 

Menurut Deni, kegiatan dan jadwal yang saat ini diawasi Bawaslu yakni penelitian persyaratan administrasi calon, dan pemberitahuan hasil penelitian persyaratan administrasi calon oleh KPU Bangka Barat.

Proses tersebut berlangsung 5-6 September 2024.

"Hari ini dan besok, kami dari Bawaslu mengawasi verifikasi ijazah bacalon yang di lakukan KPU ke kampus yang di mana mereka kuliah.

Ada di kampus Jakarta dan kampus Palembang  dan Pangkalpinang guna untuk memastikan ijazah tersebut," katanya.

Deni berharap pengawasan Bawaslu Bangka Barat ini dapat berjalan baik dan proses tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Bangka Barat berjalan aman dan lancar.

"Tentunya kita harap semua proses nanti berjalan dengan baik, hingga ke tahapan-tahapan selanjutnya," katanya.

Baca juga: Info Pilkada Serentak 2024 Bangka Barat, Ini Hasil Tes Kesehatan 3 Balon Pilkada Bangka Barat 2024

Ia menambahkan tes kesehatan bakal calon diawasi langsung Bawaslu terhadap tahapan pemeriksaan kesehatan terhadap tiga pasangan bakal calon di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

“Kami hadir untuk memastikan seluruh proses pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Hal ini penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas pemilihan," ujarnya.

Deni menjelaskan pengawasan dilakukan sebagai bagian dari fungsi Bawaslu untuk mencegah adanya potensi pelanggaran di Pilkada Bangka Barat 2024.

"Jika nanti ditemukan adanya indikasi kecurangan atau pelanggaran selama proses pemeriksaan.

Maka kami akan melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)