Pasien Diduga Suspek Cacar Monyet

Hasil Pemeriksaan Laboratorium Negatif Cacar Monyet, Pasien Asal Badau Belitung Jalani Rawat Inap

asien asal Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung yang dirawat ternyata negatif terpapar cacar monyet

|
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Kamri
Dok. Puskesmas Badau
Tim Puskesmas Badau bersama Dinkes Kabupaten Belitung dan Provinsi Bangka Belitung melakukan pemeriksaan terhadap pasien, Selasa (2/9/2024). Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung dr Ratih Lestari Utami MMR mengatakan berdasarkan menyatakan pasien asal Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung yang dirawat ternyata negatif terpapar cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox).  

POSBELITUNG.CO - Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung dr Ratih Lestari Utami MMR mengatakan berdasarkan menyatakan pasien asal Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dirawat ternyata negatif terpapar cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox). 

Kabar gembira tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan sampel laboratorium BBLK Palembang Sumatera Selatan pada Jumat (6/9/2024). 

Sementara ini pasien asal Badau tersebut masih dalam perawatan dokter di RSUD Mardisi Judono. 

"Alhamdulillah hasilnya negatif. Untuk saat ini masih dirawat, indikasi pulangnya tergantung dokter yang merawat," ujar Ratih kepada Posbelitung.co.

Baca juga: Terungkap Hasil Sampel Pasien Diduga Suspek Cacar Monyet di Belitung, Ini Penjelasan Dinkes

Ia menjelaskan diagnosa awal terhadap pasien laki-laki berusia 23 tahun tersebut yaitu eritema multiformis.

Eritema multiformis adalah salah satu jenis reaksi hipersensitivitas.

Reaksi tersebut terjadi ketika kekebalan tubuh bereaksi keliru atau berlebihan terhadap paparan bahan atau kondisi tertentu.

Penyebab utama eritema multiformis belum bisa dipastikan.

Meski begitu, kondisi ini umumnya dipicu oleh infeksi virus bakteri, obat-obatan, atau paparan bahan kimia tertentu. 

"Dari awal memang itu diagnosanya.

Cuman kalau diganosa itu tetap ada beberapa diagnosis banding yang harus dipikirkan termasuk Mpox dan alhamdulillah mpox nya negatif," kata Ratih. 

Sebelumnya, RSUD menerima pasien laki-laki berusia 23 tahun dari Puskesmas Badau yang diduga suspek Mpox pada Rabu (4/9/2024) lalu. 

Pasien diduga suspek cacar monyet itu dikarenakan mengalami gejala yang mirip seperti ruam hampir di seluruh bagian tubuh. 

Kemudian, tim dari puskesmas, Dinkes Kabupaten Belitung dan Provinsi Kepulauan Babel langsung turun ke lapangan melakukan survailans.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar) 

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved