Ipin Tasripin Terkejut Saldo Rekeningnya Rp7,8 M, Pegawai non-ASN Tasikmalaya Tak Tahu Asal Usulnya
Malam-malam Ipin Tasripin belakangan ini tak lagi dipenuhi oleh mimpi indah. Tidur tak nyenyak, makan pun tak enak.
Ia pun langsung mencari penjelasan, menghubungi pihak DPLK.
Namun, jawaban yang didapat tak memberikan kepastian yang ia harapkan.
"Katanya baru bisa dicairkan saat kontrak kerja saya habis, Desember nanti," jelasnya.
Kini, Ipin hanya bisa menunggu.
Saldo rekeningnya masih ada, belum berubah, dan tetap menunjukkan angka Rp7,8 miliar.
"Belum ada yang hilang. Jadi, ya, saya tunggu saja," katanya sembari tetap mencoba mencari jawaban.
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Melati Usman, belum memberikan komentar resmi mengenai kejadian ini.
Ia hanya menyarankan Ipin untuk berhati-hati dan berkomunikasi langsung dengan pihak DPLK.
"Jangan langsung percaya jika ada yang mengirim link atau menyuruh mengirim uang. Tunggu klarifikasi resmi dari DPLK," ujarnya.
Kisah Ipin Tasripin menjadi salah satu cerita yang tak biasa.
Di satu sisi, ini seperti berkah tak terduga, namun di sisi lain, perasaan cemas tak bisa dihindari.
Tabungan Pensiunan Guru Raib
Sementara itu dalam berita terkait uang pensiun, ratusan pensiunan guru mendatangi Polda Lampung terkait raibnya tabungan pensiun mereka di Koperasi Betik Gawi.
Para pensiunan itu telah meminta hak mereka ke koperasi sejak 2021.
Namun hingga kini tidak membuahkan hasil.
| Segini Uang Pensiun Sri Mulyani yang Pernah Kelola Triliunan Rupiah Uang Negara |
|
|---|
| Kasus Bobol Rekening Rp204 Miliar, Ini Alasan Pengamat Soal Kinerja Bank |
|
|---|
| Pembobolan Rekening Rp750 Juta di Salatiga, Diduga Libatkan Orang Dalam |
|
|---|
| Awal Mula Dwi dan Ken Culik Ilham Kacab Bank BUMN, Juga Bobol Rekening Dormant Rp204 Miliar |
|
|---|
| Gawat, 120 Ribu Rekening Nasabah Bank Diperjualbelikan di Medsos, Rawan Pencucian Uang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.