Kisah di Balik Sosok Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan yang Dibunuh Keji dan Dirudapaksa di Sumbar
Sebagai atlet silat berprestasi dan penjual gorengan yang gigih, kisah hidup dan kematiannya yang tragis mengguncang banyak pihak.
"Nia setiap pagi selalu terlambat saat apel pagi, karena memesan gorengan dulu.
Dia selalu minta disanksi bersih-bersih kelas karena terlambat," kata Reni.
Mesi seorang atlet, kata Reni, Nia tidak pernah menyepelekan pelajaran akademisnya.
Meski berasal dari keluarga kurang mampu, kata Reni, Nia selalu membantu temannya yang kesusahan.
"Nia sering menolong temannya, kalau ada yang kesusahan dia yang kasih jajan.
Nia tidak pernah meminjam atau minta belas kasihan," kata dia.
Dari hasil jualan Nia setiap hari, kata Reni, gadis penjual gorengan itu sudah bisa membeli perhiasan sendiri.
"Dia pas SMA sudah nabung, cincin emas sudah di tangannya," kata Reni.
Reni pun menangis mengenang sosok siswinya itu.
Ia berharap pelakunya segera ditangkap dan diberi hukuman setimpal.
"Harapan saya pelakunya segera ditangkap, karena saya sendiri tidak ikhlas, anak yang begitu baik dibikin keji seperti ini.
Segeralah ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," kata Reni sambil menangis.
Hilangnya Seorang Sahabat
Sementara itu sahabat Nia, Yuka menceritakan perjuangan gadis penjual gorengan saat berjualan.
Kepada Yuka, Nia kerap bercerita kalau dirinya sering dijahili sekelompok orang saat jualan.
| Ingat Sosok In Dragon, Pembunuh dan Rudapaksa Nia Gadis Penjual Gorengan, Kini Dihukum Mati |
|
|---|
| Sosok SJ Pelaku Pembunuhan Berantai 3 Wanita di Padang Pariaman, Jago Akting depan Keluarga Korban |
|
|---|
| Sosok W Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Batang Anai Sumbar Dikenal Ramah, Rekan Kerja Syok |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Mayat yang Ditemukan di Sumbar Terkuak, Bunuh Korban Lain Tahun Lalu |
|
|---|
| Breaking News: Warga Temukan Potongan Tubuh di Batang Anai Sumbar, Polisi Amankan Terduga Pelaku |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.