Kisah Perjalanan Mualaf Grace Muten, Putri Kamarudin Muten Bacabup Beltim Dapat Hidayah di Jepang
Putri dari calon Bupati Kamarudin Muten, yang tampil dalam acara deklarasi pasangan calon Kamarudin Muten dan Khairil Anwar
POSBELITUNG.CO, MANGGAR - Belitung Timur baru-baru ini dihebohkan dengan sosok Grace Muten, putri dari calon Bupati Kamarudin Muten, yang tampil dalam acara deklarasi pasangan calon Kamarudin Muten dan Khairil Anwar pada Minggu (15/9/2024).
Kehadirannya berhasil mencuri perhatian masyarakat dengan kisah hidupnya yang inspiratif.
Grace, yang berusia 29 tahun, tampil anggun dengan mengenakan khimar, didampingi oleh suami dan kedua anaknya yang juga mengenakan kerudung.
Bukan hanya penampilannya yang membuat publik terkesan, tetapi juga cerita perjalanan spiritualnya.
Grace, yang lahir dalam keluarga yang menganut ajaran Budha-Konghucu, memutuskan menjadi mualaf pada tahun 2016.
"Saya membebaskan anak-anak untuk memilih agama dan jalur hidup mereka," ujar Kamarudin Muten saat mengenalkan putri keduanya di hadapan publik Belitung Timur.
Ia menegaskan bahwa keluarganya menjunjung tinggi toleransi beragama, dengan masing-masing anggota keluarga menjalani kepercayaan yang berbeda.
"Saya beragama Budha, anak pertama dan terakhir beragama Kristen, sementara Grace memilih Islam," tambahnya.
Kisah Grace Muten menjadi mualaf berawal ketika ia melanjutkan pendidikan di Jepang setelah lulus SMA.
Meskipun Jepang mayoritas beragama Shinto, justru di sana Grace menemukan kedamaian dalam Islam.
Sejak kecil, Grace sudah akrab dengan teman-teman muslim dan sering ikut berpuasa serta sholat bersama.
Saat di Jepang, ia semakin mendekatkan diri pada Islam, bahkan sempat menjalankan puasa Ramadhan penuh meski harus menempuh perjalanan jauh dari Osaka ke Kobe.
"Mungkin sebagian orang akan merasa aneh, kuliah di Jepang yang kebanyakan beragama Shinto malah menemukan hidayah Islam," kata Kamarudin.
Puncaknya pada tahun 2016, Grace memutuskan untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dan resmi memeluk Islam.
Suaminya, yang juga berasal dari etnis Tionghoa, mengikuti jejak yang sama menjadi mualaf.
PLN UIW Babel Pasang Super Sun SDN 10 di Pulau Batun Belitung Timur, Dukung Pemerataan Pendidikan |
![]() |
---|
Nelayan Desa Baru Belitung Timur Keluhkan Kendala Angin Kencang Bikin Sulit Dapat Penghasilan |
![]() |
---|
Gedung Diagnostik RSUD Muhammad Zein Belitung Timur Bakal Direhabilitasi, Pakai DAK Rp5 Miliar |
![]() |
---|
Bupati Belitung Timur Instruksi Dinas PU Dampingi Pembangunan Rumah Korban Kebakaran di Mempaya |
![]() |
---|
Pembentukan Posbakum di Seluruh Desa di Belitung Timur Berbuah Penghargaan dari Kanwil Kemenkumham |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.