Pj Wali Kota Pangkalpinang Ingatkan ASN Prinsip Netralitas di Pilkada Serentak 2024

POSBELITUNG.CO - Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar tetap menjaga prinsip netralitas dalam menjalankan tugas.

Netralitas merupakan prinsip yang wajib dipatuhi demi menjaga profesionalitas dan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.

"Saya berharap semua ASN dan honorer dapat memahami dan mematuhi prinsip netralitas ini.

Sebagai pelayan publik, mereka seharusnya tidak terlibat dalam kepentingan tertentu yang dapat mengganggu profesionalitas dan independensi dalam melaksanakan tugas," kata Budi Utama, Selasa (29/10/2024).

Menyikapi keluhan dari masyarakat dan organisasi mengenai dugaan pelanggaran netralitas ini, Pemkot Pangkalpinang siap bertindak lebih tegas apabila ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung dugaan pelanggaran netralitas tersebut. 

"Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, karena netralitas adalah prinsip yang tidak bisa ditawar dalam birokrasi pemerintahan," kata Budi Utama.

Baca juga: Bawaslu Sikapi Temuan Potensi Penggunaan Isu SARA di Pilkada Belitung Timur 2024

Ia meminta partisipasi masyarakat dalam melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi di lapangan.

Hal ini guna menjaga profesionalitas seluruh jajaran pemerintahan.

Budi Utama memastikan keseriusan pihaknya dalam menindak tegas ASN maupun tenaga honorer yang diduga melanggar prinsip netralitas. 

Pihaknya saat ini belum menerima laporan resmi berisi nama-nama ASN atau honorer yang diduga tidak netral dalam Pilkada Serentak 2024. 

Budi mengungkapkan pihaknya telah memanggil sejumlah pihak terkait dugaan ketidaknetralan yang sempat mencuat saat aksi demo di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

"Kami telah melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi dan memberikan peringatan secara langsung.

Meski belum ada laporan resmi yang masuk, kami akan tetap memantau perkembangan situasi ini dengan cermat," kata Budi.

Diketahui dalam aksi demo sebelumnya, sejumlah peserta menyoroti isu ketidaknetralan di kalangan ASN dan honorer di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang. 

Menurut Budi, pihaknya akan terus mengingatkan ASN dan honorer agar senantiasa menjaga netralitas dalam bekerja. 

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)