Kamarudin Muten dan Khairil Anwar Disambut Warga Pulau Long Gantung Belitung Timur

“Kami tidak ingin hanya datang dan pergi. Kami ingin menjadi bagian dari perubahan di sini,” katanya.

Baca juga: Kamarudin Muten Tegaskan Pembangunan di Belitung Timur Harus Berdampak Nyata bagi Masyarakat

Dia menjelaskan rencana-rencana untuk mengembangkan potensi ekonomi di Pulau Long, seperti perikanan dan pariwisata lokal yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat.

"Pulau ini memiliki potensi besar. Kita perlu mengenali dan mengembangkan potensi itu agar masyarakat bisa mandiri dan sejahtera,” lanjutnya.

Di tengah diskusi di tepian dermaga, seorang ibu paruh baya menghampiri Kamarudin dan tak mampu menahan tangisnya.

Dia bercerita tentang anaknya yang harus berhenti sekolah karena tidak ada biaya dan akses pendidikan yang memadai.

"Terima kasih, Pak, karena telah datang dan mendengar keluh kesah kami,” katanya, menahan haru. 

Kamarudin menggenggam tangannya dan berjanji akan berusaha mewujudkan perubahan nyata bagi masyarakat di Pulau Long.

Setelah berbincang dengan banyak warga dan mendengar langsung kesulitan yang mereka hadapi, Kamarudin dan Khairil kembali ke dermaga.

Kepulangan mereka diantar warga Pulau Long.

Bagi Kamarudin dan Khairil, kunjungan ini bukan hanya perjalanan fisik yang melelahkan, tetapi juga perjalanan batin yang penuh makna dan emosional.

Kamarudin dan Khairil mengaku pulang dengan tekad yang semakin kuat.

Mereka yakin, kesetaraan dalam pembangunan harus menjadi prioritas.

Pulau-pulau sekitar Belitung Timur, seperti Pulau Long, Pulau Batun, hingga Pulau Ketapang memiliki hak yang sama untuk berkembang dan sejahtera.

Bagi warga Pulau Long, kedatangan dua calon pemimpin ini adalah bukti bahwa mereka tidak sendirian.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)