Berita Belitung Timur

Kepala BNNP Bangka Belitung Ungkap Usia 15-25 Tahun Paling Rentan Penyalahgunaan Narkotika

Generasi muda usia 15-25 tahun termasuk dalam kalangan yang paling rentan dalam penyalahgunaan narkotika.

Editor: Novita
IST/Dokumentasi Diskominfo Beltim
Sekda Belitung Timur, Mathur Noviansyah. didampingi sejumlah kepada OPD menerima kunjungan kerja Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol Hisar Siallagan,SIK, pada Selasa (19/11/2024). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Generasi muda usia 15-25 tahun termasuk dalam kalangan yang paling rentan dalam penyalahgunaan narkotika.

Karena pada rentang usia tersebut, mereka dalam masa pencarian jati diri sehingga bisa terjerumus ke hal negatif, termasuk penyalahgunaan narkotika.

Hal itu dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (BNNP Babel) Brigjen Pol Hisar Siallagan saat kunjungan kerja ke Pemkab Belitung Timur pada Selasa (19/11/2024).

Dalam kunjungan kerjanya, Kepala BNNP Babel diterima oleh Sekda Belitung Timur, Mathur Noviansyah, didampingi kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di di ruang rapat Bupati Beltim.

"Dari survei, kelompok yang rentan pertama  kali memakai narkoba yakni usia 15-25 tahun. Hal tersebut dikarenakan usia itu sedang dalam masa pencarian jati diri sehingga bisa terjerumus hal yang negatif termasuk penyalahgunaan narkoba," kata Brigjen Pol. Hisar Siallagan dalam rilis Diskominfo Beltim yang diterima Posbelitung.co.

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa, tanda perilaku dan psikologis dari pengguna narkoba di kalangan remaja dapat dilihat dari perubahan perilaku dan aktivitasnya dalam keseharian.

Seperti membolos sekolah, nilai rapor menurun, sering bermasalah, motivasi menurun baik secara akademik maupun hobi, ketidakstabilan emosi, menutup diri dan lainnya.

"Rata-rata pemakai narkoba di kalangan pelajar dapat dilihat dari perubahan perilaku, seperti bolos, nilai akademik menurun drastis, dulu periang menjadi penyendiri dan lain sebagainya," ungkapnya.

Pihaknya terus berupaya melakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk mengajak seluruh masyarakat Babel melawan narkoba untuk melindungi generasi penerus.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menangani masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, antara lain di sekolah dapat memberikan edukasi dan berbagai informasi tentang bahaya narkoba.

Sementara di masyarakat, setiap anggota masyarakat dapat menjadi kontrol sosial untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Berbagai upaya harus dilakukan untuk melawan narkoba demi menjaga dan melindungi generasi penerus bangsa. Kalau kita tidak mencukupi literasi bahaya narkoba di kalangan remaja, bisa jadi angka pengguna narkoba meningkat," ungkapnya.

Brigjen Pol Hisar Siallagan berharap, dengan adanya pertemuan ini dapat terjalin sinergi antara BNNP dan pihak terkait dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Beltim Mathur mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan Kepala BNNP Babel dan jajaran di Kabupaten Beltim.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Beltim mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNNP Babel atas kunjungan kerja ke Beltim. Tentunya Pemerintah Kabupaten Beltim ikut mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) untuk memerangi narkoba," kata Sekda Beltim. 

(Posbelitung.co/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved