Kantor OJK Hadir di Babel, Dukung Penguatan Ekonomi dan Beri Perlindungan Keuangan pada Masyarakat

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi hadir di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Dengan demikian, kini terdapat total 37 kantor perwakilan OJK yang tersebar di seluruh Indonesia.

Peresmian kantor OJK Babel dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Mahendra Siregar di Ballroom Hotel Novotel, Bangka, Kamis (12/12/2024).

Peresmian yang dihadiri oleh Pj Gubernur Babel, Sugito, itu juga sekaligus pengukuhan Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Farid Faletehan.

Ketua Dewan Komisioner OJK RI, Mahendra Siregar, menegaskan bahwa keberadaan Kantor OJK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan bentuk komitmen dan langkah strategis untuk mendukung program pemerintah, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami siap ikut mendukung program penguatan perekonomian dan keuangan, sumber pertumbuhan ekonomi di Babel yang menjadi prioritas pemerintah maupun stalholder terkait," kata Mahendra kepada awak media, Kamis (12/12/2024).

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara OJK, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait, guna memastikan program-program ekonomi berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Terima kasih atas kehadirannya Pj Gubernur dan tamu senuanya yang datang dalam peresmian kantor OJK dan pengukuhan kepala kantor. Kami siap mendukung penguatan perekonomian di Bangka Belitung, termasuk memberikan perlindungan keuangan kepada masyarakat," ucapnya.

Mahendra berharap, kehadiran OJK ini mampu meningkatkan inklusi dan literasi keuangan sehingga dapat memperluas basis ekonomi lokal, serta memberikan perlindungan kepada masyarakat dari risiko negatif maupun kegiatan ilegal/penipuan yang membawa dampak merugikan.

Potensi Masih Besar

Kepala OJK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Farid Faletehan, mengungkapkan bahwa salah satu fokus utama OJK adalah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. 

Menurutnya, potensi literasi keuangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih besar dan perlu disebarluaskan secara merata.

"Fokus kita meningkat literasi dan inklusi keuangan, mulai dari menentukan langkah strategis, termasuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah akan dilibatkan guna membantu masyarakat memahami pentingnya literasi keuangan," tutur Farid.

Sementara itu Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito, menyambut baik kehadiran Kantor OJK di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ia berharap keberadaan OJK dapat mendekatkan komunikasi antara pemerintah daerah, pelaku industri keuangan, dan masyarakat.

"Kehadiran Kantor OJK sangat bermanfaat untuk mendukung literasi keuangan serta memperkuat pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung. Kami optimis dengan adanya kantor ini, tata kelola keuangan akan semakin baik," tutur Sugito.

(Bangkapos.com/Sela Agustika)