TNI Tembak TNI di Belitung

Update Pencarian Disertir Sertu Hendri, Dukun Belitung Turun Tangan Melakukan Ritual

Pulau Belitung, dengan pantainya yang memikat, kini diwarnai oleh kisah pelarian penuh teka-teki seorang mantan prajurit TNI AD, Sertu Hendri.

|
Editor: Teddy Malaka
Antaranews.com
Ketua FKAB Belitung Mukti Maharip dan para dukun kampung yang hadir secara bergantian saat menggelar ritual adat guna membantu pencarian desertir Sertu Hendri yang sampai saat ini masih buron. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pulau Belitung, dengan pantainya yang memikat, kini diwarnai oleh kisah pelarian penuh teka-teki seorang mantan prajurit TNI AD, Sertu Hendri.

Selama lebih dari sembilan hari, drama pencarian ini menyedot perhatian publik dan melibatkan berbagai elemen, dari aparat keamanan hingga para dukun kampung yang menghidupkan kembali tradisi lokal.

Dalam upaya pencarian yang belum juga membuahkan hasil, Forum Kedukunan Adat Belitung (FKAB) memutuskan untuk turun tangan.

Dengan memanfaatkan kearifan lokal, mereka menggelar ritual adat di Rumah Melayu, sebuah tempat yang sarat akan nilai budaya.

Mukti Maharip, Ketua FKAB, mengatakan bahwa ritual ini adalah wujud ikhtiar mereka untuk membantu pencarian.

“Kami memohon kepada Allah SWT agar pelarian ini segera berakhir dengan damai,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Ritual tersebut berlangsung dengan khidmat. Dupa dinyalakan, dan doa-doa dilantunkan oleh para dukun kampung. Tradisi ini tidak hanya menjadi bentuk spiritualitas, tetapi juga simbol solidaritas masyarakat lokal.

“Kami ingin mengurangi keresahan yang melanda masyarakat. Situasi ini sangat meresahkan, dan kami ingin memberikan kontribusi positif,” tambah Mukti.

Pelarian Melalui Gorong-Gorong: Kisah Seperti Film Aksi

Sertu Hendri memulai pelariannya dari sebuah rumah di Jalan Lettu Mad Daud, Kelurahan Parit, Tanjungpandan.

Saat aparat gabungan TNI, Polri, dan Subdenpom mengepung lokasi, ia berhasil meloloskan diri melalui gorong-gorong di belakang rumah.

“Kami telah melakukan pengepungan ketat, namun tersangka memanfaatkan celah untuk kabur. Penyisiran terus dilakukan hingga kini,” ungkap Kapolda Babel Irjen Pol Hendro Pandowo.

Dukungan dan Pesan untuk Masyarakat

Kapuspen TNI AD, Mayor Jenderal TNI Hariyanto, menegaskan bahwa pencarian Hendri dilakukan secara intensif, melibatkan berbagai pihak, termasuk pengetatan akses keluar-masuk Pulau Belitung.

Sementara itu, pemerintah setempat mengimbau warga agar tetap tenang dan waspada. Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar, meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved