Oknum Guru SMP Negeri di Pangkalpinang Dilaporkan Atas Dugaan Pencabulan Siswi Kelas 2 SMA

Dia menjadi korban dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru SMP negeri di Pangkalpinang.

Penulis: Adi Saputra | Editor: Alza
Tribun Bali/Dwi S
PENCABULAN - Ilustrasi pencabulan pada anak di bawah umur. Oknum guru SMPN di Pangkalpinang dilaporkan ke polisi atas dugaan pencabulan. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Miris nasib yang dialami seorang siswi kelas dua SMA di Pangkalpinang.

Dia menjadi korban dugaan pencabulan yang dilakukan oknum guru SMP negeri di Pangkalpinang.

Oknum guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pangkalpinang itu berinisial AF.

Dia mengajar pelajaran agama di sekolah.

AF dilaporkan keluarga siswa salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial E (16) ke Polresta Pangkalpinang.

Pelaporan terhadap oknum guru SMP tersebut disampaikan oleh salah satu keluarga korban.

"Laporan resmi itu Senin, 18 November 2024 kemarin, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan beberapa orang saksi," ungkap salah satu keluarga korban yang tidak mau disebutkan namanya kepada posbelitung.co, Selasa (4/2/2025).

Diakuinya, memang pelaporan kepada pihak Polresta Pangkalpinang tersebut terkait adanya dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru.

"Iya, oknum guru ini dilaporkan ke Polresta Pangkalpinang diduga telah melakukan tindakan pencabulan terhadap korban," ucapnya.

Lebih lanjut ia membeberkan, dugaan pencabulan oleh oknum guru tersebut dilakukan di luar Pulau Bangka di sela-sela sebuah kegiatan.

"Untuk kejadian itu terjadi di Jakarta, korban bersama dengan empat orang lain yang ada di dalam kegiatan, dan didampingi diduga pelaku yang juga selaku pembina salah satu masjid di Kota Pangkalpinang," bebernya.

"Mereka berangkat dari Pangkalpinang ke Jakarta mulai 7-8 November 2024, dengan menggunakan transportasi udara untuk mengikuti kegiatan di Jakarta," jelasnya.

Mereka menginap di sebuah hotel dengan menyewa dua kamar.

Ada enam orang yang berangkat pada kesempatan itu, termasuk oknum guru.

Informasi yang diperoleh, korban adalah mantan murid oknum guru saat SMP.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved