Ahok Siap Bongkar Rahasia Pertamina Jika Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Minyak Mentah Rp193,7 T

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, akan membongkar informasi yang dibutuhkan Kejagung.

Editor: Alza
instagram @tpnganjarmahfud
SENANG DIPANGGIL KEJAGUNG - Mantan Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, acungkan pose salam metal tiga jari di GBK pada Sabtu 3 Februari 2024. Ahok senang dipanggil Kejagung terkait kasus korupsi di PT Pertamina.  

POSBELITUNG.CO - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku senang dipanggil penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi di PT Pertamina.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, akan membongkar informasi yang dibutuhkan Kejagung.

Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina pada 2019-2024.

Kebetulan, kasus korupsi oplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pertamina tersebut terjadi pada 2018-2023.

Kejagung membuka peluang akan memanggil Ahok untuk dimintai keterangan mengenai kasus itu.

Ahok justru mengaku senang jika memang benar akan dipanggil Kejagung.

Dia mengaku, memiliki bukti rekaman dan notulen setiap rapat saat menjabat di Pertamina.

Saat dipanggil nanti, Ahok berencana akan memutar rekaman suara rapat tersebut di persidangan.

"Saya siap, saya senang membantu, dan saya senang kalau di sidang.

Semua rekaman rapat saya itu diputar supaya seluruh rakyat Indonesia mendengarkan apa yang terjadi di Pertamina.

Apa yang (membuat) saya marah-marah di dalam," ungkap Ahok, dikutip dari kanal YouTube Narasi, Sabtu (1/3/2025).

Ahok mengatakan dia tidak bisa membongkar rekaman yang ia punya itu karena termasuk rahasia perusahaan.

Bahkan, Ahok juga mengaku dirinya mendapatkan tekanan karena hal tersebut.

"Mereka neken saya, saya gak boleh ngomong ke media karena ini rahasia perusahaan. Oke, saya mesti kerjain." 

"Saya harap kalau naik sidang, itu nanti semua rapat saya itu suara diperdengarkan di sidang."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved