Gempa Pangandaran Jawa Barat

Kisah Warga Saat Gempa Guncang Pangandaran Jawa Barat Siang Ini, Tanti: Seperti Ban Mobil Beledug

Kisah warga saat gempa mengguncang Pegandaran seperti merasakan getaran sangat kuat sehingga membuat warga ketakutan.

Editor: Kamri
Warning.BMKG.go.id
GEMPA PANGANDARAN - Gempa mengguncang kawasan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terjadi pada Selasa (25/3/2025) siang ini. Gempa Pangandaran terjadi pada 25 Maret 2025 siang ini pukul 14:02:19 WIB. 

POSBELITUNG.CO – Gempa mengguncang kawasan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terjadi pada Selasa (25/3/2025) siang ini.

Kisah warga saat gempa mengguncang Pegandaran seperti merasakan getaran sangat kuat sehingga membuat warga ketakutan.

Bahkan sejumlah warga yang sedang berada di gedung Aquarium Indonesia Pangandaran terlihat berhamburan keluar gedung.

Gempa Pangandaran terjadi pada 25 Maret 2025 siang ini pukul 14:02:19 WIB.

Pusat gempa berada pada lokasi koordinat 8.20 Lintang Selatan (LS) - 107.89 Bujur Timur (BT)

Gempa diperkirakan sekitar 86 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dengan kedalaman 11 kilometer.

Belum diketahui mengenai laporan dampak gempa Pangandaran ini.

Getaran gempa Pangandaran ini membuat sejumlah warga di Pangandaran Jawa Barat berhamburan keluar rumah.

Seperti warga yang sedang berada di dalam gedung Aquarium Indonesia Pangandaran.

Mereka berhamburan keluar guna menyelamatkan diri.

Warga kaget lantaran getaran gempa terasa sangat kuat.

Tantri salah seorang pengunjung gedung Aquarium Indonesia Pangandaran mengaku bersama warga lainnya berlari keluar gedung.

Ia merasakan getaran kuat yang membuat kaget warga.

"Kaget, terasanya kencang sekali. Bruk," ungkap Tantri kepada Tribun Jabar di Aquarium Indonesia Pangandaran, Selasa (25/3/2025) siang.

Baca juga: Prediksi Arus Balik Idul Fitri 2025 di Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung, Cek Penerbangan Tambahan

Ia mengumpamakan getaran gempa Pangandaran ini laksana ban mobil besar pecah.

"Jadi pakbeledug, kaget sekali, semua lari," ujar Tantri.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah 2 Tanggerang Selatan bahwa, gempa bumi yang terasa di Kabupaten Pangandaran berkekuatan 4,9.

Gempa Pangandaran ini memiliki kekuatan magnitudo 4.9 terjadi pada Selasa, 25 Maret 2025 siang pukul 14:02 WIB.

Pusat gempa Pangandaran siang ini berada di di laut 86 Km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dengan kedalaman 11 km.

Titik gempa berada di titik Koordinat: 8.20 LS, 107.89 BT.

20250325 Gempa Pangandaran Jawa Barat
GEMPA PANGANDARA JABAR - Warga berhamburan keluar saar gempa Pangandaran Jawa Barat terjadi pada 25 Maret 2025 siang ini pukul 14:02:19 WIB. Pusat gempa berada pada lokasi koordinat 8.20 Lintang Selatan (LS) - 107.89 Bujur Timur (BT) (Tribunjabar.id/Padna)

Informasi gempa Pangandaran ini disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui akun Twitter @infoBMKG.

"#Gempa (UPDATE) Mag:4.9, 25-Mar-25 14:02:19 WIB, Lok:8.20 LS, 107.89 BT (Pusat gempa berada di laut 86 km barat daya Kab. Pangandaran), Kedlmn:11 Km #BMKG," tulis keterangan BMKG, hari ini.

Selain itu, BMKG juga membagikan daftar wilayah yang merasakan gempa Pangandaran siang ini dengan magnitudo 4.9, pada 25 Maret 2025.

Terdapat empat wilayah yang merasakan getaran gempa Pangandaran siang ini, yaitu:

III Garut,

II-III Tasikmalaya,

II Pelabuhan Ratu,

II Bandung,

III Kota Banjar

Skala MMI Gempa

Berikut info skala MMI mengacu pada skala MMI dilansir  dari laman BMKG:

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

Baca juga: Kalender 2025 Lengkap dengan Hijriyah, Kapan Libur Lebaran Idul Fitri 2025?

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(TribunJabar.id/tribunnews.com)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved