Eka Mulya dan Radmida Dawam, Bakal Calon Independen Pilkada Pangkalpinang 2025, Relawan Tak Dibayar

Menurut mereka, terdapat metode khusus yang kemudian membuat banyak sekali masyarakat yang suka rela memberikan dukungan.

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Alza
Tim Video Bangka Pos
INDEPENDEN - Bakal calon perseorangan atau independen Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025, Eka Mulya Putra (kiri) dan Radmida Dawam (tengah) saat hadir di studio Bangka Pos, Kamis (10/4/2025). 

Apalagi wakil itu kan spesifikasinya akan mengurus internal pemerintahan, dengan pengalaman ibu Radmida sebagai birokrat, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda).

 Akhirnya, kawan-kawan sepakat ganti posisi, saya jadi Calon Wali Kota.

Makanya tagline kita itu Merdeka, membangun bersama Radmida Dawam dan Eka, Eka-nya malah di belakang.

2. Q: Kalau saya tarik ke belakang, apa yang membuat kemarin terus berjuang untuk memenangkan kotak kosong dan sekarang lewat jalur Independen?

A: Saya sebenarnya tidak punya permasalahan dengan, calon tunggal, baik Pak Maulan Aklil ataupun dr Hakim.

Tapi setelah saya lihat, banyak partai-partai akan mengusung satu calon, saya bilang ini tidak sehat untuk demokrasi kita.

Artinya bahwa, ini ada kader-kader, orang hebat tertutup peluangnya. Akhirnya terbentuk relawan Kotak Kosong, kemudian kita daftarkan ke notaris dan sudah dilegalkan.

Kemudian kalau kita lihat mengapa muncul seperti itu, itu tidak karena suka atau tidak suka.

Untuk itu sebagai orang kampung di sini merasa terpanggil untuk menyelamatkan demokrasi kita saat ini.

Kenapa demikian, karena partai tidak memberikan ruang untuk kader-kader ini. Itulah kenapa kami juga maju lewat calon perseorangan.

3. Q: Perjalanan mengumpulkan syarat dukungan itu sendiri seperti apa prosesnya?

A: Pertama, bisa saya katakan kami ini bertemu tidak dengan prasangka. Mengapa hari ini mencari pasangan itu sulit, jadi saya bilang kalau dasar kita itu dengan uang itu tidak logis lagi.

Tinggal sekarang memperjuangkan kemerdekaan ini, tidak hanya untuk kita, tapi untuk seluruh masyarakat.

Merdeka itu apa, sejatinya terbebas dari kemiskinan, kebodohan, karena di Pemda itu merit system tidak jalan.

4. Q: Syarat dukungan minimal sebanyak 16.000 KTP lebih itu banyak sekali untuk di Kota Pangkalpinang, seperti apa metodenya?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved