Kisah Yusuf Hidup di Kolong Jembatan Bareng Anaknya Berusia 11 Bulan, Rela Tak Makan Demi Beli Susu

Yusuf dan anaknya hidup di kolong jembatan frontage Gedangan Sidoarjo sejak 2023.

Editor: Alza
Tangkapan layar Ig @najib_spbu
KOLONG JEMBATAN - Akhmad Yusuf Afandi (34) menjadi sorotan lantatan tinggal di kolong jembatan bersama bayinya, Zafa yang berusia 11 bulan. Yusuf sejak kecil hidup di panti asuhan. 

Ia hidup di kolong jembatan tanpa dinding yang melindungi, Yusuf dan anaknya hars menghadapi polusi udara dan suhu dingin yang menyentuh kulit.

Kain lusuh menjadi satu-satunya pelindung tubuh mereka.

Kehidupan yang keras membuat anaknya tidak memiliki mainan yang menarik, tawanya hanya terdengar saat suara bising kereta api melintas di samping jembatan.

Yusuf hidup sebatang kara dengan memulung untuk mencukup kebutuhan sang anak.

Ia mengatakan, rela hanya makan dua hari sekali agar bisa membeli susu untuk anaknya.

"Kadang saya dua hari nggak makan. Yang penting bisa belikan susu buat anak saya.

Karena itu belum saya rasakan saat saya masih kecil,” ungkapnya, dikutip dari Kompas.com.

Istrinya meninggal dunia dua bulan setelah melahirkan anaknya, dan Yusuf tidak mampu membayar sewa kos untuk tempat tinggal.

Ia pun memilih untuk hidup di kolong jembatan.

Yusuf dievakuasi dan ditampung sementara di Liponsos Dinsos Sidoarjo pada Kamis (29/5/2025), keduanya kini telah dikembalikan ke daerah asal mereka. 

Subandi memastikan bahwa kondisi kesehatan Yusuf dan Zafa dalam keadaan baik saat bertemu dengan keluarganya. (tribunjabar.id/tribunsumsel.com)

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved