Idul Adha 1446 Hijriah, 1.200 Warga Nikmati Berkah dari PLN Babel

POSBELITUNG.CO, BANGKA – Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN UIW Babel) meneguhkan semangat berbagi kepada masyarakat dengan menyalurkan sekitar 1.200 paket daging kurban.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Babel, Air Anyir.

Ketua Panitia Kurban, M. Riky Saputra, menyampaikan bahwa tahun ini tercatat 85 orang Shohibul Qurban turut berpartisipasi.

Mereka menyumbangkan 11 ekor sapi—8 ekor disembelih di Pulau Bangka dan 3 ekor di Pulau Belitung—serta 15 ekor kambing yang terdiri atas 12 ekor di Bangka dan 3 ekor di Belitung. 

Beberapa peserta juga mendistribusikan daging kurban secara mandiri kepada penerima yang telah mereka pilih.

General Manager PLN UIW Babel, Dini Sulistyawati, menyatakan bahwa kurban bukan hanya sebuah tradisi, tetapi merupakan refleksi dari nilai keikhlasan dan solidaritas sosial yang terus dijaga oleh seluruh insan PLN.

"Ibadah kurban mengajarkan tentang pengorbanan dan empati. PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan listrik, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli dan ikut mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat," tutur Dini.

Ia juga menekankan bahwa semangat pengabdian yang ditanamkan lewat kurban tercermin dalam kerja nyata pegawai PLN yang terus menjaga keandalan listrik, bahkan di tengah berbagai tantangan operasional.

“Setiap upaya kami menjaga listrik tetap stabil adalah bentuk dari pelayanan dan pengorbanan yang kami persembahkan bagi masyarakat dan negeri,” tambahnya.

Sementara itu, Sahroni, salah satu warga sekitar UPK Babel yang menerima daging kurban, menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Semoga PLN terus diberi keberkahan,” ucapnya.

Melalui momen Idul Adha, PLN Babel kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kedekatan dengan masyarakat, menyebarkan semangat gotong royong, dan menjadikan setiap langkah sebagai bentuk kebermanfaatan sosial. (*/E8)