Berita Belitung Timur
6 SMP di Belitung Timur Kelebihan Pendaftar, Dindik Tegaskan Tak Ada Sekolah Favorit
Dinas Pendidikan Belitung Timur mencatat sebanyak enam SMP mengalami kelebihan jumlah pendaftar atau overload pada pelaksanaan SPMB 2025.
Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Dinas Pendidikan Belitung Timur mencatat sebanyak enam Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengalami kelebihan jumlah pendaftar atau overload pada pelaksanaan SPMB Tahun Jaran 2025/2026 hingga Kamis (26/6/2025) pukul 10.00 WIB.
Sekolah-sekolah tersebut yakni SMPN 1 Gantung dengan jumlah pendaftar 184 dan daya tampung 128, SMP Negeri 1 Manggar sebanyak 133 dengan daya tampung 128, dan SMPN 1 Kelapa Kampit sebanyak 133 daya tampung 128.
Lalu, SMPN 2 Gantung tercatat 98 siswa dengan daya tampung 96 siswa, SMPN 2 Manggar tercatat 142 dengan daya tampung 128, dan SMP Negeri 2 Simpang Renggiang tercatat 38 dengan kuota 32 siswa.
Menyikapi hal tersebut, Koordinator SPMB Dinas Pendidikan Kabupaten Belitung Timur, Daniel Tanjung, menekankan bahwa secara keseluruhan proses SPMB 2025 ini telah terkoordinasi melalui sistem online.
"Semuanya akan otomatis diatur oleh sistem, jadi jika tidak keterima di pilihan pertama karena sudah overload atau tidak sesuai empat jalur yang telah ditentukan, maka saat proses seleksi akan otomatis ke pilihan kedua. Jadi sekolah-sekolah yang sudah overload maupun belum sepenuhnya terisi itu akan diatur oleh sistem dengan mengacu ke pembagian wilayah seperti yang ada dijuknis," kata Daniel kepada Posbelitung.co, Kamis (26/6/2025).
Pelaksanaan SPMB, lanjutnya, harus memenuhi lima kriteria, yakni objektif, transparan, akuntabel , berkeadilan, dan tanpa diskriminasi.
Daniel menekankan bahwa Dinas Pendidikan Belitung Timur telah berupaya untuk menyediakan sarana prasarana yang baik, pendidik yang profesional dan anggaran yang merata kepada seluruh satuan pendidikan di Belitung Timur.
"Orang tua harus memahami bahwa tidak ada istilah sekolah unggulan dan sekolah favorit. Semua sekolah itu sama, kami sudah melakukan penyebaran pendidik, sarana prasarana yang baik dan anggaran," ungkapnya.
Ia berharap seluruh orang tua lebih memahami juknis secara mendalam, sehingga pelaksaanan SPMB 2025 bisa berjalan lebih efektif dan tertib.
"Kami berharap juknis yang telah diedarkan, kami telah sosialisasi ke satuan pendidikan, dan satuan pendidikan sosialisasi ke masyarakat. Seharusnya terkait persyaratan, pembagian wilayah, daya tampung itu sudah tersampaikan dengan baik," pungkas Daniel.
Diketahui, pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Kabupaten Belitung Timur, memasuki tahap akhir pendaftaran pada Kamis (26/6/2025).
Tercatat hingga pukul 10.00 WIB, sebanyak 4.319 siswa telah mendaftar di laman spmb.beltim.go.id.
Jumlah tersebut terbagi antara TK, SD dan SMP di Kabupaten Belitung Timur.
Untuk TK tercatat sebanyak 339 murid, SD sebanyak 1.945 murid dan SMP tercatat sebanyak 2.035 murid.
(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)
| Program POPM Filariasis Dinkes Belitung Timur Targetkan Warga Usia 2 hingga 70 Tahun |
|
|---|
| Pemuda di Desa Lenggang Ditemukan Adik Tergeletak di Kamar Rumah |
|
|---|
| Koperasi Desa Merah Putih di Simpang Tiga Belitung Timur Fokus Penyediaan Sembako dan Alat Pertanian |
|
|---|
| Desa Simpang Tiga Belitung Timur Rampungkan Verifikasi Lahan untuk Koperasi Desa Merah Putih |
|
|---|
| Dinkes Belitung Timur Genjot Pengobatan Massal Kaki Gajah, Harap Tahun Ini Terakhir Minum Obat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20250626-Monitoring-SPMB-di-Posko-SPMB-Dindik-Beltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.