Berita Belitung Timur

Pemuda di Desa Lenggang Ditemukan Adik Tergeletak di Kamar Rumah

Seorang pemuda di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur ditemukan meninggal di rumahnya

Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Kamri
Dok. Satreskrim Polres Belitung Timur
OLAH TKP - Polres Belitung Timur melakukan olah TKP di rumah kediaman NB di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (13/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Pemuda diketahui berinisial NB seorang buruh harian lepas dan selama ini tinggal bersama keluarganya. 
  • Pihak kepolisian beserta keluarga kemudian membawa jenazah NB ke Puskesmas Gantung untuk pemeriksaan medis.

 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG  - Seorang pemuda di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditemukan meninggal di rumahnya pada Kamis (13/11/2025) pukul 11.30 WIB. 

Pemuda diketahui berinisial NB seorang buruh harian lepas dan selama ini tinggal bersama keluarganya. 

Kasat Reskrim Polres Belitung Timur, AKP Ryo Guntur Triatmoko mengatakan NB ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh adiknya berinisial V (14). 

Kejadian bermula saat V ingin mengajak NB makan siang.

Namun sesampainya di kamar, V mendapati sang kakak sudah tidak bergerak. 

Ia pun langsung meminta bantuan warga sekitar rumahnya.

Pihak Kepolisian yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis dan Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkap AKP Ryo, Kamis (13/11/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan, NB diduga memilih melakukan jalan pintas setelah mengalami putus cinta.

Dugaan ini diperkuat oleh isi percakapan di ponsel korban dan keterangan keluarga.

Pihak kepolisian beserta keluarga kemudian membawa jenazah NB ke Puskesmas Gantung untuk pemeriksaan medis.

Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan memilih memakamkan jenazah pada sore hari di pemakaman yang ada di Kecamatan Gantung.

Berkaca dari kejadian ini, Ryo mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam.

Kami juga mengingatkan agar siapa pun yang menghadapi tekanan hidup tidak sungkan untuk mencari pertolongan atau bercerita kepada orang terpercaya,” kata Ryo.

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved