Kopda Basarsyah Tembak 3 Polisi Way Kanan Satu Persatu, Raup Rp12 Juta Setiap Bulan

Kopda Basarsyah mendapatkan penghasilan Rp12 juta per bulan dari usaha judi sabung ayam miliknya di Way Kanan, Lampung.

Editor: Alza
Kolase Tribunnews
KOPDA BASARSYAH - Oknum TNI Kopda Basarsyah jadi tersangka penembakan tiga polisi di Way Kanan Lampung. Tiga polisi itu ditembak saat hendak menertibkan judi sabung ayam, Senin (17/3/2025) sore. 

Terdakwa menjelaskan bahwa posisinya saat itu berada di sekitar gelanggang dengan tanah yang lebih tinggi dari jalan, sekitar 1,5 meter.

Posisi ini disinggung oleh Oditur militer sebagai posisi "menguntungkan" layaknya seorang tentara di medan perang.

Dalam posisi sambil mundur tersebut, Basarsyah melepaskan dua tembakan ke arah Petrus tanpa mengetahui apakah tembakannya mengenai korban atau tidak.

"Setelah tembak atas langsung mengarahkan yang paling dekat aja.

Saya dua kali tembak, terus lanjut lari lagi," katanya.

Di tengah kepanikan yang ia rasakan, Basarsyah merasa banyak pihak yang menembakinya.

Dari arah samping, ada tembakan yang ternyata berasal dari Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto.

"Itu di arah jalan samping saya balas tembakan tiga kali karena mau lari.

Saya asal nembak tidak tahu kena atau tidak, untuk meyakinkan kena makanya ditembak tiga kali.

Setelah menembak saya tidak lihat korban saat roboh," jelasnya.

Kemudian, Basarsyah berlari ke arah kebun singkong. Ia merasa masih ada yang menembakinya saat berusaha kabur.

Di kebun tersebut, karena tanah tidak rata, terdakwa jatuh dan senjata yang dipegangnya sempat terlepas.

Pada saat itulah, terdakwa menembak korban ketiga, Briptu Anumerta Ghalib.

Basarsyah memperagakan posisinya menembak Ghalib saat hendak berdiri.

Ia melepaskan tembakan tersebut sebanyak tiga kali.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved