Kesehatan
1 dari 8 Orang di Dunia Alami Gangguan Mental, Ini 10 Jenis yang Paling Umum
Laporan WHO mengungkapkan bahwa lebih dari 970 juta orang di dunia, setara dengan 1 dari 8 individu, mengalami gangguan men
Gangguan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem antara episode mania (sangat bersemangat, hiperaktif) dan depresi berat.
Penderitanya bisa merasa sangat berenergi dan impulsif pada satu waktu, lalu sangat putus asa dan tidak berdaya di waktu lain.
Prevalensinya secara global sekitar 40–50 juta orang, dan biasanya muncul di usia akhir remaja hingga dewasa muda.
Pengobatan melibatkan penstabil mood seperti lithium, serta terapi psikologis untuk mengenali pemicu.
Bipolar sangat berdampak pada kemampuan seseorang untuk bekerja dan menjalin hubungan sosial.
Gejala gangguan:
- Episode mania: terlalu bersemangat, percaya diri berlebihan, bicara cepat, impulsif
- Episode depresi: sedih ekstrem, kelelahan, hilang minat, merasa tidak berharga
- Perubahan mood ekstrem, bisa berlangsung minggu hingga bulan
Penyebab Gangguan:
- Genetik: Riwayat keluarga meningkatkan risiko
- Perubahan struktur dan fungsi otak
- Peristiwa hidup yang memicu stres tinggi
- Ketidakseimbangan kimia otak (dopamin, serotonin)
Penanganan dan Pengobatan:
- Obat penstabil mood: Lithium, valproate
- Psikoterapi: Terapi interpersonal, CBT
- Monitoring: Rutinitas harian dan pemantauan mood
- Edukasi keluarga sangat penting
Gangguan bipolar sering salah diagnosis sebagai depresi biasa.
Penanganan tepat bisa sangat membantu pasien menjalani kehidupan produktif.
4. Gangguan Makan (Eating Disorders)
Contohnya adalah anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder.
Gangguan ini memengaruhi hubungan seseorang terhadap makanan, citra tubuh, dan harga diri.
Anoreksia ditandai dengan pembatasan ekstrem asupan makanan, sedangkan bulimia melibatkan makan berlebihan diikuti dengan pembersihan (purging).
Menurut The Lancet Psychiatry, gangguan makan semakin meningkat di kalangan remaja dan dewasa muda, terutama perempuan.
Transformasi Tubuh Ibu Hamil: Dampak Lonjakan Hormon dari Kepala hingga Kaki |
![]() |
---|
Varian Covid-19 XFG Jadi Dominan di Indonesia, Kemenkes: Tetap Waspada meski Risiko Rendah |
![]() |
---|
Jangan Anggap Remeh! Ini 10 Gejala Awal Penyakit Hati yang Jarang Disadari |
![]() |
---|
Inilah Frambusia Penyakit Kulit Perlu Diwaspadai, Menular Bisa Melalui Luka atau Goresan |
![]() |
---|
Cara Mengobati Demam Berdarah Dengue atau DBD dengan Ramuan Daun Jambu Biji dan Madu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.