Berita Belitung Timur

Komnas PA Belitung Timur Ajak Orangtua Terap Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Komnas Perlindungan Anak Belitung Timur mengajak orangtua agar menggalakkan program tujuh kebiasaan anak

Editor: Kamri
ISTIMEWA
KOMNAS PA BELTIM - Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Belitung Timur, Imelda Handayani sosialisasi anti bullying di sekolah-sekolah beberapa waktu lalu. Komnas Perlindungan Anak Belitung Timur mengingatkan peran keluarga sangat penting dalam mendampingi pembentukan karakter anak-anak sejak dini.  

POSBELITUNG.CO - Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Kabupaten Belitung Timur mengajak orangtua agar menggalakkan program tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.

Upaya ini sebagai langkah pembentukan karakter anak di sekolah maupun di rumah.

"Saya mengajak orangtua menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat di rumahnya.

Program itu sudah terjadwal mulai dari anak bangun tidur sampai tidur lagi.

Seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, hingga tidur cepat," jelas Ketua Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Belitung Timur, Imelda Handayani kepada Posbelitung.co, Jumat (25/7/2025).

Komnas Perlindungan Anak Belitung Timur mengingatkan peran keluarga sangat penting dalam mendampingi pembentukan karakter anak-anak sejak dini. 

Imelda Handayani menyoroti dan menyayangkan generasi anak saat ini yang lebih apatis terhadap lingkungan sosial.

Ia menilai keluarga sangat berperan penting membentuk karakter anak saat sebagian besar waktu berada di rumah.

Tidak hanya hal itu menjadi tanggungjawab sekolah.

"Kita tahu pendidikan anak itu banyak jenjangnya.

Nah untuk membentuk karakter yang paling tepat adalah saat dia masih di usia dini.

Bukan hanya sekolah tapi juga keluarga khususnya orangtua harus lebih memprioritaskan anak di rumahnya.

Sebagian besar anak banyak menghabiskan di rumah," katanya.

Baca juga: Kajari Belitung Ajak Pengusaha Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting

Penggunaan gadget yang berlebihan menjadi salah satu penyebab terbentuknya rasa apatis pada anak-anak.

"Anak bisa apatis terhadap lingkungan sekitar.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved