Video

Harga Beras Naik di Daerah, Penggilingan Dukung Tindakan Tegas ke Pengoplos

Pengusaha penggilingan padi di sejumlah daerah mendukung langkah pemerintah memberantas peredaran beras oplosan di pasaran.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Teddy Malaka

Ahsan menegaskan isu beras oplosan belum terlalu memengaruhi harga maupun penjualan beras di penggilingannya.

Ia berharap pemerintah segera memberikan edukasi menyeluruh mengenai persentase beras kepala, brok, dan menir dalam tiap kategori beras.

Fenomena beras oplosan juga dirasakan pedagang di Pasar Sehat Margahayu, Kabupaten Bandung.

Mereka mengeluhkan kualitas beras yang menurun meski pasokan tetap lancar dari Majalengka dan Ciparay.

Faisal, pedagang di pasar tersebut, menyebut harga beras meningkat sementara keuntungan menipis karena kualitas sering berubah-ubah.

Pedagang lain, Risna, memilih memasok beras dari pemasok terpercaya untuk menghindari oplosan.

Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso, sebelumnya memprediksi pasokan beras nasional berkurang akibat penutupan penggilingan kecil dan turunnya suplai gabah.

Ombudsman RI juga menemukan 10 dari 23 penggilingan padi di Kecamatan Tempuran, Karawang, tutup karena persaingan dan kekhawatiran pasar.

Di Tulungagung, penggilingan padi tetap menyerap gabah petani meski sejumlah merek beras premium ditarik dari pasaran.

Pabrik besar diduga menunda produksi untuk menunggu situasi pasar stabil, sehingga penggilingan kecil juga mengalami kendala.

Kementerian Pertanian menemukan banyak sampel beras yang tidak sesuai standar, termasuk perbedaan antara berat kemasan dan isi sebenarnya.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Polri, Brigjen Helfi Assegaf, menetapkan tiga tersangka dari PT Padi Indonesia Maju terkait beras yang tidak sesuai standar.

Beras premium sendiri memiliki kriteria khusus, antara lain butir utuh minimal 85 persen, kadar air maksimal 14 persen, dan butir patah maksimal 15 persen.

Beras premium biasanya lebih bersih, seragam, pulen, dan wangi sesuai varietas.

Pemerintah memberikan apresiasi kepada pelaku usaha yang menyesuaikan produk mereka sesuai standar kualitas.

Upaya ini diharapkan meningkatkan kualitas beras di pasaran sekaligus melindungi konsumen dari praktik oplosan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Beras Cenderung Naik di Daerah, Penggilingan Padi Dukung Tindakan Tegas ke Pengoplos

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved