Pos Belitung Hari Ini

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pemred Media Online, Hasan dan Martin Kecanduan Judol

Polisi akhirnya mengungkap motif di balik kasus pembunuhan sadis pemred media online di Kota Pangkalpinang, bernama Adityawarman.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Kamis, 14 Agustus 2025, memuat headline berjudul Hasan dan Martin Kecanduan Judol. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Polisi akhirnya mengungkap motif di balik kasus pembunuhan sadis pemimpin redaksi (pemred) media online di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bernama Adityawarman (48) yang jenazahnya ditemukan di dalam sumur, Jumat (8/8/2025) lalu.

Hasil penyelidikan mendalam mengungkapkan bahwa kedua tersangka yakni Hasan Basri (33) alias Abas warga Kabupaten Ogan Kemering Ulu (OKU) Selatan dan Martin (34) warga Kabupaten Ogan Kemering (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, menghabisi nyawa Adityawarman, Kamis (7/8/2025) lalu karena ingin menguasai mobil korban untuk modal bermain judi online atau judol.

Hal ini diungkapkan Ditreskrimum Polda Bangka Belitung (Babel), Kombes Pol Muhammad Rivai Arvan di hadapan wartawan saat menggelar konferensi pers di Mapolda Bangka Belitung, Rabu (13/8/2025) kemarin.

“Motifnya kasus ini sampai terjadi, yaitu motif ekonomi yaitu judi online. Jadi pelaku pecandu judi online, lalu berpikir cara mendapatkan uang secara cepat dan sasaran pelaku mobil korban,” beber Rivai.

Dari penyelidikan Polda Bangka Belitung, kedua pelaku usai melakukan aksi kejinya di pondok kebun korban di daerah Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang, Kamis (7/8/2025) siang, lalu membawa kabur mobil Daihatsu Terios warna putih milik korban.

Kata Rivai, mobil Daihatsu Terios milik Adityawarman rencananya dijual ke luar Pulau Bangka, namun polisi lebih dulu menangkap salah satu tersangka, Martin alias Akmal (34) di Ogan Komering Ilir (OKI), bersama mobil milik korban.

Berselang dua hari kemudian, Hasan Basri (33) yang merupakan pekerja di kebun milik korban ditangkap di wilayah Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin (11/8/2025).

“Pelaku berhasil menghubungi orang untuk menjual mobil tersebut dan sudah di DP (uang muka) sekitar Rp1,3 juta, jadi sudah ada transaksi di awal. Mobil sudah di DP walaupun belum sampai ke tangan pembeli, namun dari cerita ini kita simpulkan bahwa ini motif ekonomi ingin memiliki harta korban untuk bermain judi online,” ungkapnya.

“Untuk mobil pasti kita telusuri karena ini adalah salah satu bukti, meyakinkan motif ekonomi karena terjadi transaksi. Penadahnya, kita jadikan saksi untuk menguatkan motif,” tambahnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait handphone kedua pelaku guna mencari motif lain, Rivai memastikan telah melakukan prosedur penyelidikan dengan tepat.

“Kami sudah periksa handphone tidak ada yang terlewat semua unsur apa yang mencurigakan, dari sisi keluarga, tersangka bahkan mantan isri pelaku. Untuk penyelidikan pasti kita tuntaskan, jadi kami profesional tidak ada yang kami tutupi,” tukasnya.

Pakai Balok

Polisi juga mengungkapkan cara pelaku menghabisi nyawa Adityawarman.

Dalam aksinya, tersangka memukul kepala korban menggunakan kayu balok dan membuang jasadnya ke sumur di dekat pondok kebun.

“Kedua pelaku masing-masing memukul korban sebanyak dua kali dengan menggunakan kayu balok yang mengenai kepala bagian belakang, kemudian korban tersungkur lalu menyeretnya untuk dimasukkan ke dalam sumur,” ujar Rivai.

Halaman
1234
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved