Seperti halnya maskapai Lion Air yang mengajukan extra flight mulai tanggal 2 hingga 22 April 2024.

Maskapai lainnya juga telah mengajukan pada tanggal 28-30 Maret 2024 lalu.

"Pada dasarnya mereka ini tergantung pada demand (permintaan) dan tingkat reservasi penumpang.

Kalau itu tinggi, maka mereka akan membuka extra flight," kata Khaerul Assidiqi.

Ia menilai fluktuasi harga masih bervariasi di kisaran harga batas bawah dan atas.

Kondisi suplai dan permintaan ini sangat memenaruhi fluktuasi harga tiket penerbangan.

Apalagi pada momen seperti lebaran.

Permintaan akan meningkat dan maskapai akan membuka extra flight yang berdampak pada biaya tambahan.

"Tapi sejauh ini harga yang ditawarkan airlines ini masih sesuai ketentuan batas bawah dan batas atas dari Kementerian Perhubungan," kata Khaerul.

Sementara itu, Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan Belitung akan membuka Posko Angkutan Lebaran 2024 pada 3-18 April 2024.

Posko ini guna menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriah

Khaerul Assidiqi mengatakan pihaknya tetap fokus menghadapi arus mudik karena akan terjadi lonjakan penumpang.

Setelah berbagai persiapan, akhirnya posko dibuka secara resmi yang ditandai dengan pelaksanaan apel pada Selasa (2/4/2024).

"Kami melibatkan semua stakeholder mulai dari maskapai, groundhandling, Airnav, BPBD, TNI, Polri, BMKG dan lainnya dalam Posko Angkutan Lebaran ini," ujar Khaerul.

Dalam pelaksanaan posko tersebut, pihaknya menekankan pentingnya beberapa hal kesiapan operasional, kesiapan service execelent dan kesiapan kontigensi.