POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Kecemasan menyelimuti Rita sejak Senin pagi (17/03/2025). Biasanya, pamannya, Basawi, akan segera kembali setelah mencari kayu bakar. Namun, kali ini, hingga sore menjelang, sosok lelaki 60 tahun itu tak juga terlihat pulang.

Sejak pukul 07.00 WIB, Rita masih melihat Basawi di dapur belakang rumahnya di Jalan Membalong RT 1 RW 1, Desa Cerucuk, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.

Pria itu sedang menyalakan api tungku untuk memasak nasi. Namun, setelah berjam-jam berlalu, ia tak kunjung kembali.

"Terakhir lihat Basawi sedang masak nasi, namun setelah ditunggu sampai sore pukul 15.00 WIB, belum juga pulang. Jadi karena panik, akhirnya saya langsung mengabari saudara lain dan warga sekitar untuk bersama mencari Basawi," ungkap Rita, dengan suara yang sarat kekhawatiran.

Merasa ada yang tidak beres, Rita segera menghubungi suaminya, Rusdi, yang langsung menuju hutan di belakang rumah untuk mencari keberadaan Basawi.

Hutan itu memang menjadi tempat yang biasa dikunjungi Basawi untuk mencari kayu guna keperluan sehari-hari.

Namun, setelah menyusuri area seluas dua hektar itu, Rusdi tidak menemukan tanda-tanda keberadaan pamannya.

Ketika matahari mulai condong ke barat dan pukul 15.00 WIB berlalu, kecemasan Rita semakin menjadi-jadi.

Tidak biasanya Basawi pergi selama itu. Rusdi pun kembali ke rumah dengan hati gusar.

Mereka bergegas mengumpulkan saudara dan warga untuk mencari Basawi secara bersama-sama.

Saat menyisir area di belakang hutan, hanya beberapa barang milik Basawi yang ditemukan yakni sepasang sandal, sebilah parang, dan potongan kayu yang telah dikumpulkannya.

Namun, keberadaannya sendiri tetap menjadi misteri.

Pencarian terus dilakukan hingga petang. Sekitar pukul 17.00 WIB, keluarga dan warga yang kelelahan memutuskan untuk melaporkan hilangnya Basawi kepada pihak BPBD dan Damkar Kabupaten Belitung.

Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 18.30 WIB, tim penyelamat tiba di lokasi dan segera bergabung dengan warga untuk mencari Basawi di dalam hutan.

Namun, medan yang gelap dan minim penerangan membuat pencarian semakin sulit.

Hingga pukul 23.00 WIB, upaya pencarian terpaksa dihentikan untuk sementara dan akan dilanjutkan esok hari, Selasa (18/03/2025).

Malam itu, Rita nyaris tak bisa memejamkan mata. Kekhawatiran terus menghantuinya. Ke mana Basawi pergi? Apakah ia baik-baik saja? Harapan Rita hanya satu—besok pagi, pamannya bisa ditemukan dengan selamat.(y1)