Kisah Kelam 60 Eks Pemain Sirkus Taman Safari, Tuntut Bongkar Identitas Asli dan Bunker Rahasia

Editor: Alza
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TAMAN SAFARI - Kasus eksploitasi anak yang melibatkan OCI dan Taman Safari Indonesia kini kembali mencuat setelah lebih dari dua dekade. Foto tangkap Layar Kompas Tv dalam diskusi bersama kuasa hukum Muhammad Soleh atau Cak Soleh dan pihak Taman Safari Barata Mardikoesno pada Sabtu (19/4/2025).

Supaya orang yang dengar jadi kaget, serius gitu ya. Kalau benar-benar seperti itu, ya tidak masuk akal," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Tony juga menjelaskan metode pelatihan di dunia sirkus, termasuk di OCI, tidak jauh berbeda dengan standar pelatihan di cabang olahraga lain, seperti senam atau bela diri. 

Tony Sumampau, akan melakukan upaya hukum atas tudingan eksploitasi dan pemerasan yang dilayangkan terhadap pihaknya. 

Tony menegaskan, pihaknya justru mencium adanya provokator yang diduga sengaja menggiring mantan pemain sirkus untuk membuat narasi negatif. 

"Ya, di belakang semua ini memang ada sosok provokator yang memprovokasi mereka.

Kita sudah tahu siapa, karena sebelumnya juga dia sempat minta sesuatu kepada kami," ujar Tony, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/4/2025). 

Tony menyebut, pihaknya tidak berniat memperkarakan para mantan pemain sirkus, yang disebutnya sudah seperti anak sendiri. 

Namun, berbeda dengan "aktor" yang berada di balik tuduhan tersebut. 

"Kalau anak-anak, ya kasihan. Tapi, kalau provokatornya, itu lain cerita.

Kita sedang mengupayakan langkah hukum terhadap pihak yang memanfaatkan mereka," kata Tony. 

Menurut Tony, pihaknya telah mengantongi bukti-bukti terkait dugaan adanya upaya pemerasan yang sempat menuntut angka hingga lebih dari Rp 3,1 miliar.

Namun, Tony menegaskan bahwa dari awal pihaknya memilih diam agar tidak melukai perasaan mantan anak didiknya. 

"Kita memang tidak merespons, karena mau lihat siapa dalangnya.

Anak-anak itu hanya ‘alat’. Kita enggak mau cederai mereka.

Tapi, siapa yang ada di belakang ini, ya itu yang jadi perhatian kami," ungkap Tony. 

Tony mengaku, sebagian bukti sudah dikantongi, meskipun dengan beberapa korban ia belum sempat bertemu langsung. 

"Sebagian bukti sudah ada. Kalau mereka (anak-anak) yang kemarin itu, saya belum pernah ketemu lagi. Mungkin karena merasa malu setelah ramai bicara seperti ini," ujar dia. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Klarifikasi Lengkap Pendiri Taman Safari, Sebut Pengakuan Mantan Pemain Sirkus Disiksa Cuma Bualan

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Sri Juliati/Endra Kurniawan) (TribunJakarta.com)

 

Berita Terkini