POSBELITUNG.CO, BELITUNG TIMUR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah terlaksana sejak awal tahun 2025 di Damar, Belitung Timur memberikan manfaat bagi para siswa di seluruh sekolah di Damar.
Tak hanya siswa yang merasakan manfaatnya, namun program MBG juga turut mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya petani lokal di Desa Mempaya, Kecamatan Damar.
Hal ini disampaikan langsung oleh, salah satu petani sekaligus Ketua Bumdes Mengpayak Jaye, Ridho Illahi.
Kini sebanyak 100 petani yang merupakan gabungan dari Gapoktan dan Kelompok Wanita Tani telah tergabung hasil tanamnya di Bumdes Mengpayak Jaye.
Ridho menyampaikan telah rutin seminggu sekali mendistribusikan hasil tanam petani lokal ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Damar.
"Kami mulai mendistribusikan mulai dari Januari 2025 ke SPPG Damar, rutin seminggu sekali," ujar Ridho kepada posbelitung.co, Rabu (6/8/2025).
Beragam sayuran yang rutin disalurkan ke SPPG, seperti kangkung, bayam, buncis,sawi, dan timun.
Selain itu juga ada bumbu dapur seperti, cabai, bawang merah dan kunyit.
Ridho juga menyampaikan selain sayuran dan bumbu dapur, SPPG juga rutin meminta Bumdes Mengpayak Jaye untuk menyalurkan buah-buahan.
"Jadi kami lengkap menyalurkan, mulai dari sayuran, bumbu dapur, telur dan sampai buah-buahan. Kalau buah-buahan ini seperti semangka, pisang, salak dan pepaya," tambahnya.
Ridho menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan MBG yang telah turut mendongkrak perekonomian para petani lokal.
"Kami begitu senang, karena hasil tanam petani ini dapat dijual ke SPPG dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan jika kami salurkan ke toko sayur dan pasar. SPPG Damar ini untungnya mendukung kami para petani lokal untuk memasok bahan baku, mereka tidak membeli bahan baku yang berasal dari luar daerah. Jadi petani lokal merasa terbantu perekonomiannya, " jelas Ridho.
Ridho mengaku para petani di Mempaya semakin semangat untuk meningkatkan hasil tanam.
Mengingat ketersediaan SPPG yang akan bertambah di Belitung Timur.
"Para petani merasa peluang MBG besar karena kebutuhan terus bertambah, jadi semakin semangat para petani dalam meningkatkan hasil tanamnya," tambahnya.