Program MBG di Bangka Belitung
Cerita Hangat Program MBG di SMP Muhammadiyah Pangkalpinang, Uang Jajan Rp15 Ribu Bisa Ditabung
Fahmi, siswa kelas VII, terlihat gembira saat berbagi cerita. Dengan nada malu-malu, ia mengaku puas dengan menu yang disajikan.
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Suasana riuh tampak di SMP Muhammadiyah Pangkalpinang, Bukit Sari, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat para siswa berbondong-bondong menuju aula makan sekolah untuk menerima jatah Makan Bergizi Gratis (MBG).
Fahmi, siswa kelas VII, terlihat gembira saat berbagi cerita. Dengan nada malu-malu, ia mengaku puas dengan menu yang disajikan.
“Enak semua, lauknya pas porsi. Ada telur, ayam, semuanya enak,” ujarnya sambil tertawa kecil, Kamis (18/9/2025).
Sebelum ada MBG, Fahmi hanya membawa bekal dari rumah. Kadang bekal itu berupa masakan ibunya, atau beli nasi uduk. Pascadapat MBG, Fahmi kini hanya membawa makanan ringan seperti kue atau jajanan kecil lainnya.
Meski begitu, Fahmi tetap mengantongi uang jajan sebesar. Bedanya lagi, jika dulu uang jajan itu tak tersisa saat pulang sekolah. Kini Fahmi bisa menabung.
“Paling jajan Rp10 ribu, sisanya ditabung Rp5.000,” katanya.
Selain itu, Fahmi menyebut ibunya tak lagi repot menyiapkan bekal. Katanya, sang ibu kini hanya memasak untuk sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah.
Keceriaan di sekolah Selain hemat, menurut Fahmi, program MBG juga menambah keceriaan di sekolah. Ia bercerita bahwa momen makan bersama teman-teman membuat suasana sekolah lebih hangat.
“Bisa makan bersama dan senang kita bisa ngobrol juga. Sering juga sih ada yang enggak abis. Jadi, bisa dibagi. Ada yang kurang suka sama lauknya, jadi bisa dibagi juga. Kalau sekarang ini sudah cukup,” jelasnya.
Harapannya sederhana Fahmi program ini bisa terus ada dan bahkan meluas agar makin banyak anak-anak yang merasakan manfaatnya.
“Semoga bisa tersebar luas. Apalagi kepada anak-anak bukan di menengah ke atas. Jadi, bisa tersebar ke atas,” katanya.
Serupa dirasakan Nabila, siswi kelas 3 SMP Muhammadiyah saat ditemui terpisah.
“Makanannya sih enak-enak. Terus, sayurannya juga beragam. Setiap hari juga beda-beda, jadi enak gitu. Terus, buahnya juga rasanya segar juga,” kata Nabila.
Ia menambahkan, program MBG sangat membantu orang tuanya dalam hal biaya. Biasanya, orang tua harus menyiapkan bekal dan mengeluarkan uang lebih setiap hari.
“Soalnya setiap mau bikin bekal kan biasanya harus mengeluarkan duit. Jadi kalau ada MBG, jadi lebih mudah. Terus juga tepat waktu ngasih makanan,” jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.