Aksi Demo di Kantor PT Timah

Insiden Perusakan Kantor PT Timah Tbk Meninggalkan Trauma: Hati Kami Juga Hancur

Panik masih dirasakannya meski sudah berada di rumah yang kebetulan berada di komplek perumahan perusahaan.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
POS BELITUNG HARI INI - Pos Belitung Hari Ini edisi Rabu, 8 Oktober 2025, memuat headline berjudul Insiden Perusakan Kantor PT Timah Tbk Meninggalkan Trauma: Hati Kami Juga Hancur. 

Sepengetahuan pria itu, seluruh karyawan PT Timah Tbk selama ini tetap berkomitmen bekerja dengan profesional, meski tekanan sosial dan situasi eksternal kerap datang silih berganti.

“Kami di PT Timah ini cuma ingin kerja dengan baik, berkontribusi untuk daerah, dan memastikan semua berjalan aman. Mudah-mudahan ke depan situasi lebih kondusif, karena semua yang terjadi kemarin juga berat buat kami,” tutupnya.

Buka Ruang Dialog

PT Timah Tbk menegaskan komitmennya menjaga stabilitas operasional perusahaan usai aksi demonstrasi yang dilakukan sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan penambang di kantor pusat PT Timah Tbk, Senin (6/10/2025).

Dalam aksi tersebut terjadi perusakan sejumlah aset perusahaan yang menimbulkan kerugian material serta berpotensi mengganggu aktivitas operasional. 

Kondisi ini dinilai dapat berdampak lebih luas pada masyarakat sekitar.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Rendi Kurniawan mengatakan perusahaan tetap menghormati hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Ia menilai dialog yang sempat terbangun dalam aksi tersebut menjadi hal positif untuk mencari jalan keluar bersama.

“Alhamdulillah, melalui aksi hari ini muncul ruang dialog yang menghasilkan sejumlah gagasan positif. Semangat ‘Timah untuk Rakyat’ yang menjadi fokus utama perusahaan harus terus diperjuangkan secara bersama-sama,” ujar Rendi kepada Bangka Pos Group, Senin (6/10/2025) malam.

Rendi menambahkan, sinergi antara perusahaan, pemerintah dan masyarakat penambang sangat penting untuk menciptakan tata kelola pertimahan yang lebih baik, adil dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat maupun penerimaan negara.

“Tentunya kolaborasi ini menjadi dasar agar tata kelola pertimahan berjalan lebih sehat, transparan dan berkeadilan,” imbuhnya.

Terkait kerusakan aset, PT Timah Tbk kini memprioritaskan langkah pemulihan dan menjaga agar operasional perusahaan tetap stabil.

“Perusahaan berfokus menjaga stabilitas operasional dan situasi kondusif. Kami terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Tim Manajemen Krisis juga sudah bekerja menilai dampak kerusakan sehingga pemulihan dapat segera dilakukan,” jelasnya.

Lebih lanjut, PT Timah Tbk menyatakan akan terus membuka ruang dialog yang inklusif dengan penambang rakyat, asosiasi maupun pemangku kepentingan lainnya, agar lahir solusi yang konstruktif dan berkelanjutan.

“Perusahaan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menjaga keamanan dalam peristiwa ini,” pungkas Rendi. 

(x1/mun)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved