PT Timah Tbk

Kenaikan NIUJP PT Timah Tbk Berdampak Positif bagi Penambang Rakyat

Berkat kenaikan NIUJP, harga beli bijih timah dari para mitra dan penambang rakyat ikut terdongkrak.

Editor: Kamri
Tribunnews.com
ILUSTRASI PASIR TIMAH - Ilustrasi pasir timah. Kenaikan Nilai Imbal Usaha Jasa Penambangan (NIUJP) yang ditetapkan PT Timah Tbk beberapa waktu lalu mulai berdampak positif bagi penambang rakyat di Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan. Berkat kenaikan NIUJP, harga beli bijih timah dari para mitra dan penambang rakyat ikut terdongkrak. 

Padahal dari penghasilannya itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dari hari ke hari.

Baginya, harga Rp160.000 ini cukup bagi penambang kecil seperti dirinya, karena hanya bekerja sendiri dan sudah menggunakan alat milik sendiri.

berharap agar harga ini naik terus mengingat harga BBM yang terus naik.

"Kalau sebagai penambang mau harganya lebih tinggi, tapi kalau harga Rp160 ini lumayan.

Karena kami kan biasanya hasilnya 3-5kg sehari.

Ongkos untuk nambang sekitar Rp200.000.

Saya kerja sendiri jadi masih ketutup ongkos, cuma kadang kalau ada kerusakan alat agak bingung.

Namanya kita cari rezeki di laut kan enggak menentu, kadang naik-naik enggak dapat timah, rugi kita," jelasnya.

Baca juga: PT Timah Tbk Bantu Kejuaraan Futsal Antar Pelajar di Bangka Barat

Baginya, sebagai penambang mereka tak selalu menghasilkan timah, seperti gelombang tinggi, kerusakan alat tambang dan cuaca yang tidak menentu.

Di saat menghasilkan, mereka harus bisa menyimpan uang.

"Biasanya istri yang ngatur uang, kalau harga timah bagus pasti pendapatan nambah.

Setidaknya kita bisa sedikit simpan uangnya.

Karena kebutuhan juga bertambah.

Harga naik dan stabil ini baru dalam beberapa minggu, biasanya kan harga cepat sekali turun naik.

Semoga nanti bisa naik lagi," harapnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved