Cuaca Bangka Belitung

Cuaca Tak Menentu, Nelayan Belitung Timur Pilih Menginap di Pulau-pulau Kecil

Angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi beberapa pekan terakhir membuat sebagian nelayan tidak bisa melaut.

Penulis: Yunita Karisma Putri | Editor: Kamri
Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri
NELAYAN SERDANG - Kater-kater jenis perahu tradisional milik nelayan Pantai Serdang sandar di Pantai Serdang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (7/11/2025).. 

Ringkasan Berita:
  • Cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2026.
  • Nelayan Belitung Timur memilih menginap di pulau-pulau kecil.
  • Hasil tangkapan nelayan masih lumayan.

 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Musim angin kencang yang mulai melanda perairan Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sejak beberapa bulan terakhir membuat aktivitas nelayan ikut terdampak. 

Namun, sebagian nelayan tetap berusaha melaut walaupun harus tetap berhati-hati.

Hal ini dilakukan agar dapur di rumah tetap ngebul.

Syamsudin, nelayan Pantai Serdang, Manggar mengatakan angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi beberapa pekan terakhir membuat sebagian nelayan tidak bisa melaut.

Namun sebagian lain tetap mencari ikan dan memilih menginap di pulau-pulau kecil untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

“Masih bisa melaut, tapi tidak seperti biasa. 

Banyak nelayan yang akhirnya memilih menginap di pulau-pulau karena kondisi cuaca seperti ini,” kata Syamsudin, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: BPBD Pangkalpinang Siaga 24 Jam, Potensi Cuaca Ekstrem Diprediksi Hingga Februari 2026

Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2026 mendatang.

“Kami biasanya kontrol dulu, kalau laut tenang baru berangkat.

Tapi kadang baru sebentar di laut, angin sudah datang lagi,” jelasnya.

Meski cuaca tak menentu, Syamsudin mengaku hasil tangkapan masih lumayan dan harga ikan pun cukup bagus di pasaran. 

Hal ini menjadi kabar baik bagi nelayan setelah tahun lalu pendapatan sempat merosot tajam akibat cuaca buruk berkepanjangan.

Sementara itu, Islamudin yang akrab disapa Yongki, nelayan lain juga mengaku angin kencang cukup terasa dalam beberapa hari terakhir. 

Ia masih tetap melaut meski harus ekstra waspada dan tidak bisa terlalu jauh dari daratan.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved