Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, BPBD Belitung Timur Ajak Bersihkan Drainase

Ringkasan Berita:

• BPBD Belitung Timur mengeluarkan imbauan waspada potensi hidrometeorologi.
• Ajak rutin membersihkan lingkungan dan saluran air.
• Melayan diminta selalu memperhatikan prakiraan cuaca. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung Timur mengeluarkan imbauan agar masyarakat lebih waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Hal ini lantaran potensi cuaca ekstrem sepanjang November hingga Desember 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Belitung Timur, Robby Yanuar mengatakan langkah ini untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan air, dan pohon tumbang.

“Kami mengimbau masyarakat, terutama pemerintah desa, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Salah satunya dengan rutin membersihkan lingkungan dan saluran air agar aliran pembuangan tidak tersumbat,” kata Robby, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Cuaca Tak Menentu, Nelayan Belitung Timur Pilih Menginap di Pulau-pulau Kecil

Dalam surat imbauan bernomor PB.01/4/SE/BPBD/2025, BPBD Belitung Timur mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong membersihkan selokan atau drainase dari material yang menghambat air, serta membersihkan pekarangan dari sampah dan semak belukar yang berpotensi menjadi sarang hewan berbahaya.

Masyarakat juga diminta mewaspadai pohon-pohon tumbang, terutama di sekitar rumah atau jalan yang sering dilalui. 

Robby juga mengingatkan nelayan agar selalu memperhatikan prakiraan cuaca melalui situs www.bmkg.co.id atau media sosial resmi BPBD Belitung Timur seperti @Info.Cuaca_BPBD Beltim dan @pusdalops_bpbdbeltim.

 “Jika terjadi keadaan darurat, masyarakat dapat segera menghubungi hotline Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Belitung Timur di nomor 0878-6977-5023,” tambahnya.

BPBD berharap langkah ini bisa menjadi gerakan bersama antara masyarakat dan pemerintah desa untuk menciptakan lingkungan yang lebih tangguh menghadapi potensi bencana di musim hujan mendatang. 

(Posbelitung.co/Yunita Karisma Putri)