Berita Bangka Belitung

Kisah Roteny Wanita Asal Bangka Belitung Olah Daun Sirih Jadi Sabun Cuci Piring

Roteny kini mulai dikenal lantaran inovasinya, yaitu sabun cuci piring "Bunda Fresh".

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Andiri Dwi Hasanah
SABUN CUCI PIRING - Roteny memperlihatkan produk sabun cuci piring Bunda Fresh yang diolah dari daun sirih hasil panen KWT Pandan Wangi di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (20/11/2025). 

Campuran lain seperti Nacl, gliserin, pewarna hijau, ekstra jeruk nipis, dan bahan penghasil busa kemudian diaduk hingga larut.

Setelah itu, rebusan daun sirih dimasukkan sedikit demi sedikit.

"Setelah semuanya tercampur harus didiamkan dulu selama 12 jam.

Baru bisa masuk proses pengemasan," jelas Roteny.

Aroma jeruk nipis yang segar bercampur keharuman khas daun sirih membuat sabun ini berbeda dari produk pabrikan.

Harganya pun terbilang ramah kantong cuma Rp8.000 per botol.

Penjualannya sejauh ini dilakukan dari mulut ke mulut, terutama antar anggota KWT.

Inovasi Roteny tidak berjalan sendiri.

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang turut mendampingi KWT Pandan Wangi sejak awal.

Mereka memberikan edukasi dan dukungan agar produk layak dan aman digunakan.

"Alhamdulillah kami dibantu dalam edukasi, cara pembuatannya, sampai pengembangannya.

Ke depan, sabun ini akan kami titipkan di warung-warung sambil menunggu izin edar," kata Roteny.

Kisah Roteny memproduksi Bunda Fresh mulanya dibuat sedikit sesuai pesanan.

Tapi kini mulai meningkat.

Botol-botol hijau itu tidak lagi sekadar hasil kreativitas ibu-ibu.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved