Siapa Doni Pratama, Ojol yang Dicurigai Usai Bertemu Wapres Gibran, Ada Fotonya Pakai Jas

Usai diundang Gibran di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6, Jakarta Pusat, nama Doni ramai disebut-sebut publik.

Editor: Alza
Kolase: Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan dan akun X @arekgerak
SOSOK DONI PRATAMA - Doni Pratama (37), pengemudi Indrive yang dituding gadungan. Doni saat bertemu Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Minggu (31/8/2025) lalu.  

Di sekolah, teman-teman anaknya banyak yang membahas Doni Pratama yang viral.

"Anak saya mungkin diem, awalnya nggak ini, tapi dia juga akhirnya bicara."

"Bahwa teman-temannya bilang, bahwa ayah kamu ada di sini, ada gini, dan dia nggak bisa jawab apa-apa. Saya cuma khawatir ya, mentalnya gitu," lanjutnya.

Sedangkan kondisi sang istri kesehatannya drop karena suaminya viral.

Terakhir, Doni Pratama menegaskan dirinya menjadi driver ojol untuk menghidupi keluarganya.

Bahkan, dirinya perlu melakukan kerja sampingan di samping mencari penumpang.

“Bisa dibilang full time, tapi saya juga punya sampingan lain begitu, yang tadi saya bilang, saya punya warkop, cuma untuk sementara ini saya tutup karena kondisi sekarang ini dan saya juga jualan online,” tandasnya.

Penjelasan inDrive

Perusahaan Doni Pratama tempat bekerja, inDrive sudah menepis kabar driver ojol gadungan.

Berikut pernyataan lengkapnya dikutip dari Instagram @indrive.id:

Terkait pemberitaan dan perbincangan di media sosial tentang kehadiran pengemudi kami dalam pertemuan bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Gibran Rakabuming Raka, Minggu, 31 Agustus 2025, kami menegaskan bahwa kedua orang tersebut adalah pengemudi aktif inDrive yang telah bergabung sejak tahun 2020 dengan penuh dedikasi.

Mereka adalah bagian penting dalam komunitas inDrive. Kami bangga atas kerja keras para pengemudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang setiap harinya. 

Kehadiran mereka dalam pertemuan tersebut adalah bentuk jawaban dari undangan Bapak Wakil Presiden RI.

Kami menentang segala bentuk ancaman kekerasan ataupun intimidasi terhadap pengemudi kami. 

Sebagai satu keluarga besar, kami saling jaga, dan jalan bersama.

Jakarta, 2 September 2025

(Tribunnews.com/Endra)(Kompas.com/Hafizh Wahyu Darmawan)

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved