News

Kelakuan S Ponakan Bunuh Nenek di Jombang saat Diinterogasi Polisi, Pelat Motor Tertutup Lumpur

Polisi lantas mengumpulkan informasi mengenai hilangnya korban hingga akhirnya mencurigai sosok S.

Editor: Kamri
Istimewa/Dokumentasi Polsek Tembeleng via Tribunnews.com
KASUS PEMBUNUHAN - Tim gabungan dari Polres Lamongan dan Polres Jombang menyisir lokasi penemuan jasad lansia diduga menjadi korban kasus pembunuhan di hutan Desa Lawak, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (3/11/2025) malam. 
Ringkasan Berita:
  • Polisi ungkap kasus pembunuhan lansia di Jombang.
  • Jasad dibuang dan dibakar di hutan Ngimbang.
  • S keponakan korban diduga sebagai pelaku pembunuhan.
 

 

POSBELITUNG – Kelakuan S (46) ponakan yang menjadi tersangka dugaan kasus pembunuhan terhadap Mutmainah, wanita lanjut usia (lansia) di Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur sempat menjadi perhatian polisi.

S sempat berpura-pura tidak mengetahui mengenai peristiwa pembunuhan tersebut saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, polisi lantas mengumpulkan informasi mengenai hilangnya korban hingga akhirnya mencurigai sosok S.

Mutmainah diduga menjadi korban pembunuhan oleh keponakannya sendiri di rumahnya, Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbakar di kawasan hutan Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kasus pembunuhan ini terungkap berawal saat keluarga tidak lagi mendapati Mutmainah di rumahnya pada Senin (3/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Anak korban saat itu menerima kabar dari pamannya yang mengabarkan ibunya tidak ada di rumah.

Begitu dicek, mobil yang biasa terparkir di garasi juga tidak berada di rumah.

Keluarga kemudian melaporkan peristiwa itu kepada polisi.

Polisi menindaklanjuti laporan itu pada Senin (3/11/2025) siang dengan mendatangi rumah korban.

Tiba di lokasi, polisi mendapati pihak keluarga saat itu sedang berkumpul di kediaman Mutmainah.

S (46) yang bekerja sebagai rentenir juga terlihat hadir di rumah korban.

S saat itu datang menggunakan sepeda motor.

Polisi mendapati pelat nomor kendaraan S tersebut tertutup lumpur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi mendapati bercak darah pada sarung bantal dan sprei di tempat tidur hilang.

Polisi kemudian mengumpulkan informasi terkait hilangnya korban.

Namun, kecurigaan mulai tertuju pada S.

S selama ini memang kerap datang ke rumah Mutmainah yang tinggal sendirian.

Saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kelakukan S menjadi perhatian.

S sempat berpura-pura tidak tahu soal peristiwa itu.

Namun, setelah diinterogasi, S akhirnya mengakui perbuatannya.

S pun ditangkap di rumah korban sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban Dibunuh Lalu Dibuang

Berdasarkan keterangan S, polisi pun akhirnya menemukan jenazah Mutmainah.

Termasuk barang-barang yang hilang, seperti Mobil Toyota Kijang Innova Reborn.

S pun menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui perannya dalam peristiwa itu.

"Saat ini S masih dilakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan perannya dalam kejadian ini," ungkap Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra di Kamar Mayat RSUD Jombang, Selasa (4/11/2025) dilansir dari Tribunjatim.com.

Baca juga: Sosok Abdul Wahid Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Latar Belakang Hidup yang Keras

Hasil autopsi memastikan jasad yang ditemukan dalam kondisi terbakar di hutan itu adalah Mutmainah.

Kepastian itu berdasarkan hasil pencocokan polisi terhadap ciri fisik korban, seperti gigi palsu dan perhiasan yang melekat di tubuh jasad yang ditemukan.

Margono mengemukakan berdasarkan hasil autopsi korban meninggal akibat benturan benda tumpul di kepala.

"Luka itu menyebabkan pendarahan hebat sebelum korban dibakar," kata Margono.

Berdasarkan hasil olah TKP, penyidik meyakini korban dibunuh di rumahnya.

Pelaku usai memastikan korban tewas kemudian membawa jasad Mutmainah menggunakan mobil milik korban menuju hutan di kawasan Ngimbang, Lamongan.

Kepastian itu sesuai dengan pengakuan S kepada polisi.

Pelaku S mengaku sempat keluar dari rumah korban setelah memastikan korban meninggal.

S beberapa saat kemudian kembali ke rumah korban.

Ia lalu membawa jenazah korban menggunakan mobil milik korban.

“Pelaku sempat datang, melakukan eksekusi, keluar sebentar, dan kembali lagi untuk melakukan rangkaian tindak pidana,” ungkap Margono.

S mengaku membawa jenazah korban ke kawasan hutan Kecamatan Ngimbang.

Jasad Mutmainah lalu dibakar oleh pelaku untuk menghilangkan jejak di hutan itu.

"Setelah pembunuhan, pelaku sempat meninggalkan mobil korban di kawasan Kecamatan Jogoroto, Jombang, di rumah seseorang yang bahkan tidak dikenali oleh pelaku," kata Margono.

Polisi Dalami Motif

Polisi saat ini masih mendalami motif di balik pembunuhan Mutmainah warga Dusun Medeleg, Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang itu.

Termasuk, mendalami kabar yang beredar di masyarakat bahwa korban dikenal sebagai 'orang pintar' di lingkungan sekitar.

"Keterangan dari warga mengenai hal itu memang ada, tetapi kami belum dapat menyimpulkan.

Fokus kami saat ini adalah pembuktian unsur pidana dalam kasus pembunuhan ini," jelas Margono.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi menduga Mutmainah menjadi korban tindak pidana pembunuhan yang disertai perampokan.

Kuatnya dugaan itu lantaran sejumlah barang berharga milik korban hilang.

Barang berharga yang hilang itu di antaranya perhiasan hingga uang tunai.

(Tribunnews.com/ Tribunjatim.com)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved