Motif Bripda Waldi Bunuh dan Perkosa Erni Dosen Jambi di Kamar Korban

Di dalam kamar, mereka masih sempat berbincang-bincang sebelum akhirnya terjadi pembunuhan.

Editor: Alza
Kolase Tribun Jambi
DICEKIK - Kolase foto Bripda Waldi (kiri) dan Erni Yuniati (kanan). Erni Yuniati dosen di Jambi dibunuh dengan cara dicekik pakai gagang sapu. Korban juga diduga diperkosa Bripda Waldi. 
Ringkasan Berita:
  • Bripda Waldi dan Erni Yuniato menjalin hubungan asmara sejak April 2025
  • Keduanya sempat makan malam dan pulang ke rumah korban
  • Terjadi percekcokan di kamar rumah korban dan pelaku melakukan pemerkosaan dan pembunuhan 
 

POSBELITUNG.CO - Terungkap motif Bripda Waldi Adiyat (22) membunuh dan memperkosa Erni Yuniati (37), dosen Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muara Bungo, Jambi.

Keduanya menjalin hubungan tanpa status sejak April 2025 lalu.

Saat malam kejadian pembunuhan, pelaku dan korban masih sempat makan malam di rumah Erni.

Di dalam kamar, mereka masih sempat berbincang-bincang sebelum akhirnya terjadi pembunuhan.

Pelaku kesal pada ucapan korban yang menyinggung perasaannya.

Disebut-sebut, Bripda Waldi juga memiliki utang pada korban.

Saat ditemukan di kamar Perumahan Al Kautsar, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi, korban dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam.

Terungkap pelaku membunuh dan memperkosa korban di dalam kamar tersebut.

Pelaku menghabisi korban dengan cara dicekik menggunakan gagang sapu.

Pada malam kejadian, Kamis (30/10/2025) oknum polisi Polres Tebo tersebut bertemu dengan korban.

Mereka makan bersama di kawasan Kota Muara Bungo.

Pada pukul 23.30 WIB keduanya kembali ke rumah korban di Perumahan Al Kautsar.

Namun, suasana yang awalnya hangat berubah menjadi pertengkaran.

Bripda Waldi emosi hingga akhirnya timbul niat menghabisi nyawa korban.

Pelaku lantas mengambil gagang sapu dan menyerang EY yang berada di kamar tidur.

"Pelaku mengaku menghabisi korban menggunakan gagang sapu," kata Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, Rabu (5/11/2025) dikutip dari Tribunjambi.com.

Saat itu, korban sedang berbaring di tempat tidur.

Korban langsung mencekik EY dengan gagak sapu hingga meninggal dunia.

"Pelaku mencekik leher korban dengan gagang sapu hingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia," katanya.

Setelah memastikan korban EY meninggal, Bripda Waldi lantas mengambil sejumlah barang berharga milik EY mulai dari Motor Honda PCX, mobil Honda Jazz, ponsel, dan perhiasan dibawa kabur oleh pelaku.

Selain itu, pelaku sempat mengepel lantai rumah korban dan menghapus jejak pembunuhannya.

Jasad korban ditemukan Sabtu (1/11/2025).

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap Bripda Waldi di kosannya wilayah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi, pada Minggu (2/11/2025). 

Wajah Korban Lebam

Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah, ditemukan bekas kekerasan pada tubuh korban.

Dokter pemeriksa RSUD H Hanafie Muara Bungo, dr Sepriadi mengungkap luka lebam ditemukan di sejumlah bagian tubuh korban, di antaranya di wajah.

Tak hanya itu, hasil visum menemukan ada benjolan di bagian belakang kepala korban, serta ada memar di bahu kanan dan kiri.

"Ditemukan lebam di seluruh bagian wajah, dan ada benjolan di kepala belakang berukuran sekitar 13 x 10 sentimeter," ujar dr Sepriyedi usai melakukan pemeriksaan di RSUD H Hanafie.

Tak hanya itu, ditemukan luka pada leher yang diduga akibat benturan benda tumpul atau tajam.

"Habis itu ditemukan juga lebam di bagian leher," ujarnya.

Tim medis pun menemukan dugaan adanya kekerasan seksual terhadap korban.

Berdasarkan kondisi jenazah, korban diperkirakan telah meninggal sekitar 12 jam sebelum ditemukan, ditunjukkan oleh keluarnya darah berwarna gelap dari mulut dan hidung sebagai tanda awal proses pembusukan.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider 338 KUHP tentang pembunuhan, kemudian Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan, serta juncto Pasal 181 KUHP tentang upaya menghilangkan jejak pidana.

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Dosen Wanita di Bungo Habis Napas karena Cekikan Gagang Sapu Bripda Waldi

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved