Daftar Nama Mahasiswa UIN Walisongo Tewas Terseret Arus Sungai di Kendal, 4 Orang dari FSH

Ringkasan Berita:

• 6 Mahasiswa UIN Walisongo terserat arus Sungai Genting.
• Tragedi berawal saat sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
• Jasad korban terakhir ditemukan pada Rabu (5/11/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

POSBELITUNG.CO - Daftar nama enam mahasiswa UIN Walisongo korban meninggal dunia dalam insiden banjir bandang di Sungai Genting Kendal terungkap.

Empat di antaranya merupakan mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).

Para korban dikabarkan tewas setelah hanyut terseret di Sungai Genting Kendal, Jawa Tengah.

Nabila Yulian Desi Pramesti, mahasiswi jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH), warga Bojonegoro Jawa Timur merupakan korban terakhir yang ditemukan.

Jasad Nabila ditemukan di bawah Jembatan Blanten, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo pada Rabu (5/11/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal.

"Informasi warga, jenazah ditemukan di bawah jembatan, tersangkut batu.

Yang menemukan warga yang hendak mencari ikan (memancing)," ungkap pegawai Puskesmas Singorojo 1 yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/11/2025).

Jenazah Nabila ditemukan kurang lebih 5 kilometer dari lokasi awal hanyut.

Rekan sekelas korban menyebutkan sosok Nabila dikenal ceria.

"Nabila, sosok ceria," kata rekan Nabila yang enggan disebutkan namanya.

Peristiwa tragis yang dialami mahasiswa UIN Walisongo Semarang ini berawal saat sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Mereka mendatangi tempat wisata Wisata Tubing Genting, Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Sebanyak 15 mahasiswa saat itu datang ke lokasi kejadian setelah mereka menjalankan tugas sebagai mahasiswa KKN.

M Yuzrul Rizanul Muna, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang ikut serta dalam proses evakuasi mengungkapkan saat kejadian 15 mahasiswa tersebut berada di lokasi kejadian.

Hanya saja, untuk yang sembilan orang berada di area tepian sungai, sehingga bisa bergegas menyelamatkan diri saat banjir datang.

"Yang sembilan itu, semua sudah dievaluasi untuk pulang ke rumah atau ditarik pihak kampus," kata Yuzrul.

Berdasarkan cerita dari kelompok KKN yang menjadi korban, setelah pulang dari sekolah, mereka mampir ke lokasi yang menjadi objek wisata.

Mereka di sana tidak naik perahu, namun sedang bermain air.

Sekira pukul 13.30 terjadi banjir bandang.

Ada enam orang yang kemudian hanyut.

Mereka berada di tengah.

Ada beberapa yang berusaha menolong, tapi justru ikut terseret arus.

Daftar Korban Meninggal

Berikut daftar nama enam korban meninggal dalam insiden banjir bandang di Sungai Genting Kendal, yaitu:

Riska Amelia

Riska Amelia diketahui merupakan mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH).

Jasad warga Pemalang ini ditemukan pada Selasa (4/11/2025) pukul 14.13.

Muhammad Labib Rizqi

Muhammad Labib Rizqi tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH).

Jasad warga Pekalongan ini ditemukan pada Selasa (4/11/2025) pukul 15.58.

Syifa Nadilah

Syifa Nadilah merupakan mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH).

Ia adalah warga Pemalang.

Jasad Syifa Nadila ditemukan pada Selasa (4/11/2025) pukul 16.07.

Bima Pranawira

Bima Pranawira adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika (FST).

Bima adalah warga Gresik Jawa Timur.

Jasadnya ditemukan pada Rabu (5/11/2025) pukul 08.13.

Muhammad Jibril Asyarofi

Muhammad Jibril Asyorifi adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika (FST).

Jasad warga Jepara ini ditemukan pada Rabu (5/11/2025) pukul 09.25.

Nabila Yulian Dessi Pramesti

Nabila Yulian Dessi Pramesti merupakan mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH).

Nabila adalah warga Bojonegoro Jawa Timur.

Jasadnya ditemukan pada Rabu (5/11/2025) pukul 22.00.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com