Video
Di Balik Lobster Istana! Eks Relawan Bongkar Obrolan Panas dengan Jokowi Soal Whoosh
Kendati berstatus pimpinan relawan, Budianto menjadi sosok yang mengkritisi gagasan Jokowi itu.
Penulis: Disa Aryandi | Editor: Alza
"Bahkan, Pak, kalau kita pakai mobil ke sana sepanjang jalan itu rakyat di sekitar itu hidup, Pak.
Minimal yang rest area atau tempat pemberhentian itu ada geliat ekonomi di situ yang berbentuk warung kah, warung rokok kah, warung sembako apa warung makanan seperti itu.
Waktu itu saya saya kan polos saja kan," kata Budianto, masih menceritakan argumennya ke Jokowi saat itu.
Pada forum formal di Istana itu, Jokowi tak menjawab, namun Budianto masih gatal berharap tanggapan.
Akhirnya pada sesi makan bersama dengan menu lobster, Budianto menyamperi meja Jokowi untuk bertanya langsung.
"Masih mengganjal di saya. Saya tanya ke Mas Eko (saat itu menjabat Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan) waktu itu, ke Mas Eko Sulistyo.
'Mas, izin Mas, saya mau sebentar bicara dengan Pak Jokowi. Ya udah, silakan. Itu Bapak lagi makan di meja sana.' Saya datangin Pak Jokowi," kata Budianto.
Budianto pun sekali lagi mempertanyakan proyek Whoosh, yang juga bernama Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) setelah diresmikan itu, kepada Jokwoi, secara empat mata di meja makan Istana.
Ia mewanti-wanti soal hitungan untung rugi terkait kepentingan masyarakatnya.
"Kalau saya boleh nambahin, izinkan Pak, apakah program kereta api cepat Jakarta Bandung ini sekali lagi Pak sudah dihitung matang-matang baik dari sisi kemampuan ekonomi dan kegunaannya untuk masyarakat yang terlintas di jalur itu, Pak.
Belum lagi soal-soal pembebasan lahan, belum lagi soal-soal urgensi itu saya bilang. Tapi kalau Bapak sudah merasa itu dari sisi visibility study itu memenuhi syarat, silakan Pak," kata Budianto.
Jokowi pun menjawab singkat. Budianto mengulangi jawaban Jokowi itu di podcast Forum Keadilan.
"Uwis Mas, itu sudah program dari saya dan kita sudah sepakat dengan teman-teman," kata Jokowi kepada Budianto.
Budianto tidak mengetahui benar siapa yang dimaksud teman-teman.
Namun menurutnya, sosok teman yang dimaksud bukanlah menteri di kabinet, sebab, Menteri Perhubungan saat itu, Ignatius Jonan, tidak setuju.
| Gaya Kepemimpinan Menkeu Purbaya Jadi Sorotan, Guru Besar UPI: Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Pasar |
|
|---|
| Amanda Manopo Bongkar Keahlian Baru Setelah Menikah dengan Kenny Austin |
|
|---|
| Terungkap Alasan 88 Tas Mewah Milik Sandra Dewi di Sita, Ditemukan Aliran Dana |
|
|---|
| Terungkap Fakta Baru di Persidangan Aset Sandra Dewi, Ada Aliran Dana Rp13 Miliar |
|
|---|
| Purbaya Klaim Coretax Akan Jadi Sistem Cybersecurity Terbaik di Indonesia |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.