Video

Deni Rukmana, Kreator Konten yang Labrak Guru di Subang Viral

Kasus antara Deni Rukmana dan guru SMP Negeri 2 Jalancagak, Subang, menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Penulis: Ilham Pratama | Editor: Teddy Malaka

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Jalancagak, Yaumi Basuki, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari tindakan disiplin terhadap delapan siswa yang hendak bolos.

Menurutnya, guru hanya menampar ringan dalam konteks menegakkan aturan, meski pihak sekolah mengakui cara tersebut tidak tepat.

Setelah peristiwa itu, mediasi dilakukan antara Deni dan Rana pada Selasa (4/11/2025), dan keduanya saling memaafkan.

Namun, Deni tetap mengunggah peristiwa itu ke media sosial sebagai bentuk keprihatinan.

Rana sendiri telah menjelaskan kepada Dedi Mulyadi bahwa tindakannya didasari serangkaian pelanggaran yang dilakukan ZR, mulai dari merokok, berkelahi, hingga melompati pagar sekolah.

Ringkasan Berita: 

  1. Deni Rukmana (38), ayah dari ZR (16), memprotes keras tindakan guru IPS SMP Negeri 2 Jalancagak, Rana Saputra, yang menampar anaknya usai upacara bendera pada Senin, 3 November 2025.
  2. Penamparan terjadi karena ZR dan tujuh siswa lainnya ketahuan meloncat pagar sekolah untuk bolos, sehingga membuat guru marah.
  3. Deni datang ke sekolah untuk meminta penjelasan, namun adu argumen dengan guru terjadi dan videonya viral di media sosial.
  4. Dalam videonya, Deni meminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan, sementara Rana menantang Deni untuk melaporkannya.
  5. Deni Rukmana, atau dikenal sebagai Mang Dani, adalah kreator konten asal Garut yang kini tinggal di Subang dan aktif di TikTok, Facebook, Instagram, serta YouTube.
  6. Akun TikTok-nya @misterdans3 memiliki 116 ribu pengikut, sedangkan YouTube-nya @MangDani007 sudah menghasilkan pendapatan hingga Rp16 juta per bulan.
  7. Deni mengaku awalnya membuat konten sendiri, kemudian melibatkan istrinya sebagai lawan main sehingga meningkatkan popularitas dan penghasilannya.
  8. Pihak sekolah melalui Wakasek Yaumi Basuki mengonfirmasi bahwa delapan siswa memang ditampar ringan oleh guru, tetapi menegaskan tindakan tersebut tidak dibenarkan dan akan dievaluasi.
  9. Mediasi antara Deni dan Rana dilakukan pada Selasa, 4 November 2025, dan kedua belah pihak telah saling memaafkan.
  10. Meski sudah berdamai, Deni tetap mempublikasikan insiden itu ke media sosial, sementara Rana menjelaskan kepada Dedi Mulyadi bahwa tindakan menampar dilakukan karena ZR berulang kali melanggar aturan sekolah.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Deni Rukmana, Kreator Konten yang Labrak Guru di Subang karena Anaknya Ditampar

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved