Skandal Ijazah Wagub Babel
Bareskrim Sita Ijazah Wagub Bangka Belitung Hellyana, Penyidikan Terus Berjalan
Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, kembali memasuki fase penting setelah Bareskrim Polri
Penulis: Ilham Pratama | Editor: Novita
Ringkasan Berita:
POSBELITUNG.CO - Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Wakil Gubernur Bangka Belitung, Hellyana, kembali memasuki fase penting setelah Bareskrim Polri mengambil langkah penyitaan dokumen pendidikan miliknya.
Penyitaan ini dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan lanjutan terhadap Hellyana pada Kamis, 13 November 2025, ketika ia dipanggil penyidik untuk memberikan keterangan sebagai saksi terlapor.
Kuasa hukum pelapor, Herdika Sukma Negara, menyebut perkembangan tersebut sebagai kemajuan berarti dan berharap proses penyidikan dapat membuka seluruh fakta yang selama ini dipertanyakan publik.
Ia menegaskan bahwa pelapor optimistis aparat penegak hukum mampu mengungkap apakah ijazah yang dimiliki Hellyana benar-benar valid atau justru bermasalah sejak awal.
Di sisi lain, kuasa hukum Hellyana, Zainul Arifin, menjelaskan bahwa kliennya sudah menjalani dua kali pemeriksaan, baik di tahap penyelidikan maupun setelah kasus naik ke tahap penyidikan.
Meski begitu, ia memastikan bahwa posisi hukum Hellyana sampai sekarang masih sebatas saksi tanpa penetapan tersangka.
Zainul mengungkapkan bahwa penyidik telah mengamankan sejumlah bukti penting, termasuk lima belas ijazah asli dari kampus, empat puluh contoh tanda tangan rektor, serta satu lembar ijazah asli milik Hellyana.
Seluruh dokumen itu nantinya diperiksa melalui uji laboratorium forensik untuk memastikan keaslian tanda tangan dan kesesuaian format ijazah.
Selain itu, pihak Hellyana juga sudah menyerahkan berbagai dokumen akademik, seperti SK wisuda, KRS, KHS, foto wisuda, hingga menghadirkan saksi yang mengetahui bahwa Hellyana pernah berkuliah dan mengikuti prosesi kelulusan.
Hingga laporan ini dibuat, pihak Bareskrim belum memberikan tanggapan resmi terkait hasil pemeriksaan terbaru, termasuk Direktur Tindak Pidana Umum, Brigjen Wira Satya.
Kasus ini bermula dari laporan mahasiswa Universitas Bangka Belitung, Ahmad Sidik, yang mendatangi SPKT Mabes Polri pada 21 Juli 2025 dengan didampingi kuasa hukumnya.
Sidik mengaku mencurigai keabsahan ijazah Hellyana setelah menemukan pemberitaan yang menyebut ia lulus pada 2012 dari Universitas Azzahra, Jakarta.
Namun ketika mengecek Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Sidik menemukan bahwa Hellyana baru tercatat sebagai mahasiswa sejak 2013 dan tidak aktif sejak 2014.
Ketidaksesuaian ini menimbulkan pertanyaan, terlebih karena ijazah Sarjana Hukum yang beredar menunjukkan tahun kelulusan justru lebih cepat dari masa perkuliahan.
| Bareskrim Sita Ijazah Wagub Babel, Hellyana, Penyidikan Kasusnya Berlajut |
|
|---|
| Bareskrim Naikkan Kasus Ijazah Wagub Hellyana ke Tahap Penyidikan |
|
|---|
| Kasus Dugaan Ijazah Palsu Masuk Penyidikan, Gubernur Minta Wagub Babel Fokus pada Proses Hukum |
|
|---|
| Sosok Wagub Hellyana, Terjerat Kasus Penipuan dan Skandal Ijazah S1, Punya Harta Rp6 Miliar |
|
|---|
| Breaking News - Bareskrim Naikkan Kasus Ijazah Wagub Hellyana ke Tahap Penyidikan |
|
|---|