Penyanyi Aisha Retno Sebut Batik dari Malaysia, Publik Indonesia Protes

Ringkasan Berita:

• Aisha Retno menjadi sorotan setelah menyebut batik berasal dari Malaysia.
• Pernyataan itu ia ucapkan saat bertemu Ariana Grande dan Cynthia Erivo di Singapura.
• Aisha mengajak keduanya bernyanyi dalam live TikTok dan memberi mereka kain bermotif batik sebagai buah tangan.

POSBELITUNG.CO – Penyanyi Malaysia Aisha Retno menjadi sorotan setelah menyebut bahwa batik berasal dari negaranya.

Pernyataan itu ia sampaikan saat bertemu dua bintang Wicked For Good, Ariana Grande dan Cynthia Erivo, di Singapura.

Dalam kesempatan tersebut, Aisha mengajak Ariana dan Cynthia bernyanyi bersama dalam siaran live TikTok miliknya.

Suasana hangat itu kemudian ia lanjutkan dengan memberikan keduanya kain bermotif batik sebagai buah tangan.

“Aku punya sesuatu untuk kalian. Ini batik dari Malaysia,” ujar Aisha dalam video yang kini viral, dilansir dari Warta Kota.

Ucapan tersebut langsung menuai kritik tajam, terutama dari warganet Indonesia yang memenuhi kolom komentar akun Instagram Aisha Retno.

Banyak yang menegaskan bahwa batik telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda asal Indonesia sejak 2 Oktober 2009.

Salah satu komentar menulis, “BATIK FROM INDONESIA MALAYSIA NO NO YA JANGAN NGAKU NGAKU.”

Di balik ramainya kritik itu, publik kemudian penasaran dengan sosok Aisha Retno.

Ia rupanya memiliki garis keturunan Indonesia.

Ibunya, Jean Retno Aryani, merupakan penyanyi Indonesia era 1980-an yang sezaman dengan Hetty Koes Endang.

Sharifah Aisha Retno Sayed Sipulijam lahir pada 1 Agustus 2000.

Ia memiliki darah Melayu, Arab, dan Jawa.

Ia merupakan anak pertama dari pasangan Jean Retno Aryani dan Sayed Sipulijamed Alwee, seorang pengusaha asal Kelantan.

Sejak kecil, Aisha sudah dekat dengan dunia musik.

Ia kerap mengikuti lomba menyanyi sejak usia lima tahun.

Ia juga sempat tampil di berbagai acara sekolah, termasuk membawakan genre nasyid.

Karier profesionalnya dimulai ketika ia menandatangani kontrak dengan Sony Music Malaysia.

Pada 2018, ia merilis single debut Bink the Soul, karya komposer Indonesia Aldi Nadi Permana, yang direkam di Indonesia.

Namanya kemudian melejit melalui lagu-lagu populer seperti Tie the Soul dan W.H.U.T. (Wanna Hold U Tight).

Lagu-lagu tersebut telah diputar lebih dari 20 juta kali di Spotify.

Aisha juga pernah menjadi juara ketiga dalam ajang Vocal Mania.

Ia juga menempati peringkat ketiga di Big Stage musim keempat.

Di luar musik, Aisha merambah dunia akting lewat film Cangkul dan drama Girl Musical.

Meski menuai kritik, momen tersebut sekaligus membuat namanya semakin diperbincangkan publik Indonesia.

Hingga kini, reaksi warganet masih terus berdatangan di berbagai platform media sosial.

Ringkasan Berita:

1. Aisha Retno menjadi sorotan setelah menyebut batik berasal dari Malaysia saat bertemu Ariana Grande dan Cynthia Erivo di Singapura.
2. Ia memberikan keduanya kain bermotif batik sebagai oleh-oleh sambil mengatakan, “Ini batik dari Malaysia.”
3. Pernyataan tersebut viral dan mendapat protes keras dari warganet Indonesia.
4. Banyak komentar menegaskan bahwa batik telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia sejak 2009.
5. Publik Indonesia memenuhi kolom komentar Aisha untuk mengoreksi klaim tersebut.
6. Aisha Retno diketahui memiliki darah Indonesia dari ibunya, Jean Retno Aryani, penyanyi era 1980-an.
7. Aisha lahir 1 Agustus 2000 dan memiliki keturunan Melayu, Arab, dan Jawa.
8. Karier musiknya dimulai sejak kecil dan ia debut profesional lewat Sony Music Malaysia pada 2018.
9. Namanya melejit lewat lagu-lagu populer seperti W.H.U.T. dan Tie the Soul, serta berbagai ajang pencarian bakat.
10. Meski dikritik, kontroversi ini membuat namanya semakin ramai diperbincangkan di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Aisha Retno Klaim Batik dari Malaysia, Publik Indonesia Ramai Protes