Ini Profil Pengelola Street Taxi yang Terlibat Perkelahian di Bandara HAS Hanandjoeddin
Pengelola Street Taxi Belitung terlibat bentrok fisik dengan Ketua Pengurus Taxi Bandara Angkasa Budi Senin (7/11/2016).
Tepatnya di depan ruangan kedatangan Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, dua orang beradu jotos.
Beruntung, dua orang tersebut langsung dipisahkan oleh petugas Bandara dan TNI AU yang ada ditempat.
"Ya udah semua kumpulkan. Kita selesaikan saja langsung, biar tidak panjang lebar. Ayo ikut keruangan semuanya," ucap seorang petugas Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Senin (7/11/2016).

Kericuhan yang terjadi di Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Senin (7/11/2016).
Kondisi bandara pun kemudian jadi ramai.
"Kami selesaikan secara baik-baik, kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Ini jangan sampai terulang lagi," ucap Kasi Teknik dan Operasi Bandara H AS Tanjungpandan, Nanang NS kepada Posbelitung.com, Senin (7/11/2016).
Kericuhan dua kelompok sopir taksi, antara Street Taxi dan Taxi Bandara Angkas, Senin (7/11/2016) dimulai dari sebuah perihal yang tidak biasa.
Diduga kelompok supir Street Taxi terlebih dahulu, diminta oleh pengurus Taxi Bandara Angkasa untuk tidak mangkal di Bandara H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan.
Sehingga, Street Taxi diduga telah melanggar aturan yang telah disepakati antar dua kelompok Taxi ini.
"Awalnya kita ada perjanjian, dan sudah disepakati. Mereka (Street Taxi), hanya mengantar dan menjemput penumpang. Tapi ini mereka sudah berkali-kali melanggar itu," ucap Yusuf Maulana, Sekretaris Pengurus Taxi Bandara Angkasa kepada Posbelitung.com, Senin (7/11/2016).
