Lesbian Ini Mengaku Sentuh Bagian Intim Bocah SD Satu Kali, Faktanya Tak Disangka

Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi pada bocah perempuan berusia 11 tahun memasuki babak baru.

zoom-inlihat foto Lesbian Ini Mengaku Sentuh Bagian Intim Bocah SD Satu Kali, Faktanya Tak Disangka
Pos Belitung/Kolase
Ilustrasi pencabulan bocah SD

Korban memiliki sifat pendiam dan tertutup ini kata Nina membuat pihaknya harus lebih berhati-hati dalam menuntaskannya.

Langkah demi langkah yang diambil pun harus benar-benar mempertimbangkan mental sang anak.

"Karena keluarganya harus menjadi cover (pelindung) korban. Mudah - mudah lambat laun, dia (korban) akan bisa menjalani hidup normal, dan sebetulnya korban tau itu salah," ucapnya.

Pelaku Bakal Direhabilitasi

Penanganan terduga pelaku kata Nina juga harus disesuaikan dengan kondisi psikisnya. 

"Kalau lebih baik memang pelaku di rehab juga, dan kepada korbannya jika ada waktu luang harus disibukan dengan kegiatan yang positif. Kalau korban ini kami lihat lost komunikasi dengan orang tuanya," bebernya.

Kasus ini ada baiknya menjadi perhatian semua pihak.

Nina berharap ada sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang bahayanya atau larangan menjalin hubungan tak lazim seperti Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT).

"Terutama kepada orang tua orang tua anak, untuk mengingatkan mereka. Agar lebih mengarahkan anaknya kepada kegiatan positif, jangan sampai ini menjadi trend, dan harus di waspadai. Karena kalau untuk tahun 2017 kemarin kasus pelecehan seksual, termasuk penelantaran anak, dan ibu 88 kasus," pungkasnya. (Pos Belitung)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved