Balas Rocky Gerung, Rustam Ibrahim: Mungkin Anda Berdoa kepada iblis, Makanya Jadi Terlalu 'Pintar'

Direktur LP3ES Rustam Ibrahim tampak adu argumen dengan mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI)

Kolase tribun
Rustam Ibrahim - Rocky Gerung 

Makanya ada kaum liberal dan komunitarian.

Tidak semata soal otak tapi soal pilihan hidup bersama.

Rocky Gerung pun menyimpulkan jika komunitarian itu greater good, dan sebaliknya.

@rockygerung: Jadi komunitarian itu greater good dan liberal itu less important? Makin dungu anda.

Menanggapi kesimpulan Rocky Gerung, Rustam Ibrahim pun menyebut jika orang sepintar Rocky ternyata masih bisa salah tafsir.

@RustamIbrahim: Ternyata orang "sepintar" anda masih bisa salah menafsirkan cuitan saya.

Untuk mencapai greater good, harus ada keseimbangan antara hak-hak individu dan tanggungjawab kepada komunitas.

Kecuali anda memang bermaksud memplintir.

Baca: Ratna Sarumpaet Langsung Istigfar Ketika Ali Mochtar Ngabalin Puji Pemerintah Sebut Tidak Zalim

Rustam Ibrahim pun menceritakan soal teman-temannya yang seangkatan dengan Rocky Gerung, tapi tak pernah menyebut orang lain dungu.

@RustamIbrahim: Awal 90-an saya punya kolega 3 anak muda tamatan UI di Prisma/LP3ES.

Konon angkatan @rockygerung Ade Armando, Nur Iman Subono (Boni) & Vedi Hadiz. Mereka pintar2.

Skrg ke3nya sdh Doktor& jadi dosen.

Bahkan Vedi mengajar Singapura. Belum pernah sy dengar mrk katakan org lain dungu.

@RustamIbrahim: Saya juga kenal baik dengan Rahman Tolleng yang suka dipanggil "boss" oleh @rockygerung juga almarhum Sjahrir.

Rahman Tolleng menjadi guru banyak anak muda dalam politik. Sjahrir, ekonom terkemuka pada masanya.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved