Ustaz Abdul Somad Terima Ancaman dan Intimidasi, Fadli Zon: Yang Larang Ceramah Agama Ya PKI

POSBELITUNG.CO - Penceramah ustaz Abdul Somad mengaku mendapatkan ancaman dan intimidasi sehingga ia membatalkan jadwal ceramahnya di sejumlah kota.

Ia menjelaskan ancaman dan intimidasi itu membebani panitia penyelenggara.

Ia juga merasa terbebani secara psikis.

Ustaz Abdul Somad pun meminta maaf atas pembatalan ceramahnya ini.

Kejadian tersebut lantas dikomentari oleh sejumlah pihak.

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menyebut orang yang melakukan persekusi terhadap diskusi, ceramah, dan deklarasi adalah sikap antidemokrasi.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui media sosial Twitternya pada Selasa (4/9/2018).

Sebagai negara demokrasi, Indonesia menjunjung tinggi kebebasan berpendapat.

"Pelaku persekusi dan penolakan-penolakan diskusi, ceramah dan deklarasi pasti ANTI DEMOKRASI dan ANTI PANCASILA," tulis Fadli Zon.

Tak hanya itu Fadli Zon menyebut dahulu kala yang melarang kegiatan ceramah agama adalah Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Dulu yang larang-larang ceramah agama ya PKI," tulis Fadli Zon.

Pantauan TribunJakarta.com, cuitan Fadli Zon tersebut diunggah sekitar satu jam lalu.

Unggahan tersebut disukai lebih dari 300 pengguna twitter.

Setelah membatalkan agenda ceramahnya, Ustadz Abdul Somad kemudian memberikan beberapa alasan.

"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang.