Romo Franky Ajak Umat Tentukan Pilihan dengan Cerdas

Dengan memilih berarti umat Katolik Belitung ikut ambil bagian menentukan arah perjalanan Tanjungpandan, Bangka Belitung dan Republik Indonseia.

pos belitung
Umat Katolik Tanjungpandan mengikuti dialog yang digelar Bimas Katolik di Aula Gereja Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, Minggu (24/3). 

Laporan wartawan Pos Belitung, MC Tedja Pramana

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pastor Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, RD Fransiskus Paskalis mengajak umat Katolik Belitung untuk menentukan presiden dan wakil rakyat pilihannya dengan cerdas dan sesuai hati nurani.

Dengan memilih berarti umat Katolik Belitung ikut ambil bagian menentukan arah perjalanan Tanjungpandan, Bangka Belitung dan Republik Indonseia ke depan.

"Siapapun calon dan partai apapun pilihan anda, hendaknya dipilih dengan keyakinan bahwa calon dan partainya akan mewakili rakyat. Berjuang bersama seluruh komponen masyarakat mewujudkan cita-cita bersama bangsa Indonesia," kata RD Fransiskus Paskalis pada Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama Katolik di Aula Gereja Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, Minggu (24/3).

Kata RD Fransiskus Paskalis yang akrab disapa Romo Franky ini, menurut Konferensi WaliGereja Indonesia (KWI), kriteria pemimpin yang layak dipilih adalah yang memiliki wawasan kebangsaan, menghidupi nilai-nilai luhur Pancasila, menjaga dan melestarikan kebhinnekaan. Selain itu pemimpin yang adil dan toleran terhadap semua lapisan masyarakat serta mau berkorban demi kepentingan masyarakat.

"Karena mereka yang terpilih ini akan menempati posisi yang menentukan arah dan kebijakan negeri ini menuju cita-cita bersama yaitu kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Romo Franky.

Dialog yang difasilitasi Bimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Kapulauan Bangka Belitung (Babel) ini dihadiri puluhan umat Katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, Pemuda Katolik serta undangan lainya.

Dalam kesempatan itu rohaniawan Katolik, Romo Hans Jeharut memaparkan konstelasi politik nasional yang dikomparasikan dengan kondisi di Babel, khususnya Kabupaten Belitung. Dan kegiatan dialog diakhiri dengan sosialisasi pemilu oleh relawan demokrasi dihadapan umat.

Empat relawan demokrasi yakni Reinaldi, Zulkaris, Rujiati serta Lisda memperkenalkan surat suara untuk DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD serta Pilpres berdasarkan ukuran serta warnanya.

"Kami ini relawan demokrasi yang membantu KPU dalam mensosialisasikan tahapan pileg dan pilpres. Kebetulan komisioner KPU saat ini tengah berada di Jakarta, maka kami yang datang ke sini," kata Reinaldi. (*)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved