WIKI Belitung
Peringati Hari Kopi Internasional 2019, Kopi Kekinian Belitung Manjakan Kawula Muda
Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Internasional atau World Coffee Day.
POSBELITUNG.CO-- Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kopi Internasional atau World Coffee Day. Awalnya, terdapat dua versi soal penanggalan Hari Kopi International.
Sekitar 17 negara merayakan Hari Kopi International pada 29 September seperti Amerika Serikat (AS), Kanada, Jepang, Skotlandia, Ethiopia, Britania Raya, dan Australia. Namun selanjutnya disepakati 1 Oktober berdasarkan sidang International Coffee Organization (ICO) pada Maret 2014.
Peringatannya pun mulai dilakukan sejak 2015. ICO merupakan organisasi antarpemerintah untuk kopi guna menyatukan ekspor dan impor menghadapi tantangan perkopian dunia melalui kerja sama internasional.
Awalnya hanya terdapat 74 negara, namun kini telah terdiri atas 77 negara dan 24 asosiasi kopi tergabung dalam ICO. Mereka mewakili 98 persen produksi kopi dunia dan 83 persen konsumsi dunia.
Di Indonesia, Hari Kopi Internasional juga dirayakan buat mempromosikan beragam jenis kopi nusantara.
Pada 2017, Presiden Joko Widodo turut serta merayakannya di Istana Bogor. Saat itu ia mengaku senang melihat pertumbuhan bisnis kopi di sebagian besar wilayah Indonesia.
Perkembangan tersebut terjadi berkat budaya minum kopi di kalangan anak muda yang kian meningkat.
Bagaimana dengan Pulau Belitung? Wilayah yang terdiri dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur ini sudah mengenal budaya minum kopi sejak zaman Belanda.
Jejak kedai kopi legendaris pun masih eksis hingga saat ini. Di Tanjungpandan sebut saja Kongdjie, Ake, hingga Mak Jannah. Sementara Manggar, Belitung Timur bahkan dijuluki Kota 1001 Warung Kopi.
Seiring perkembangan Belitung sebagai destinasi wisata, menyeruput kopi bukan cuma milik kalangan orang tua tetapi juga kawula muda. Mengakomodir selera anak muda, varian rasa pun sudah makin beragam serta dikemas lebih modern. Kedai kopi kekinian pun bermunculan.
Contohnya Kopi Janji Jiwa Jilid 312 yang berlokasi di Jalan Melati No 499 Kelurahan Tanjung Pendam.Tidak main-main, menilik dari namanya, ini merupakan merek franchise atau waralaba kopi yang gerainya sudah tersebar di sejumlah kota Besar di Indonesia.
Meskipun baru hampir sebulan launching sejak (6/9) lalu di Belitung, para penikmat kopi dari kalangan milenial silih berganti berdatangan, yang umumnya didominasi remaja SMA maupun yang baru lulus Kuliah.
KA Geovani Ribel Arnanda, satu diantara barista Kopi Janji Jiwa mengatakan, ada sekitar 30 varian kopi yang siap disajikan.
"Kalau menurut saya mereka (Milenial) yang di Belitung lebih suka minum kopi dengan campuran susu, kalau hanya kopi murni saja mereka belum terbiasa," ujar Geovani kepada posbelitung, Senin (1/10/2019)
Kopi Janji Jiwa buka setiap hari sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu tutuo pukul 23.00 WIB, menurut Geovani target sasaran sendiri yakni kaum milenial, dimana kaum milenial lebih banyak nongkrong, untuk itupun disediakan bangku bagi mereka, namun untuk istrahat siang dia mengaku ada juga dari beberapa karyawan kantoran yang singgah untuk menikmati kopi sembari beristirahat.
Varian minuman berbahan kopi yang ditawarkan pun beragama diantaranya ada coklat, mathca, hojica, Soya, beragam berry, dan yang terbaru kopi rum, untuk Rumjangan khawatir karena rum ini tidak mengandung alkohol sama sekali.
