Warga Asal Selapan Tikam Ayah dan Anak di Babel, Diduga Tak Terima Ditegur Kebut-kebutan
Seorang Warga Asal Selapan Tikam Ayah dan Anak di Babel, Diduga Tak Terima Ditegur Kebut-kebutan
Warga Asal Selapan Tikam Ayah dan Anak di Babel, Diduga Tak Terima Ditegur Kebut-kebutan
POSBELITUNG.CO, BANGKA -- Ratusan warga Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah ( Bateng ), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ), mendatangi rumah kontrakan milik warga Selapan, Sumatera Selatan ( Sumsel ), untuk mengusir mereka.
Masyarakat yang mendatangi rumah kontrakan warga Selapan tersebut didampingi oleh pihak keamanan kepolisian dan TNI guna mengamankan situasi saat pengusiran.
Saat ini masyarakat berkumpul di jalan raya desa Batu Belubang untuk bergerak mengusir masyarakat Selapan.
Beberapa warga dari Desa Selapan diamankan oleh pihak kepolisian dan akan dibawa ke Polda Babel guna pengamanan lebih lanjut.
Saat ini warga menuju ke kediaman warga desa selapan lainnya.
• Dua Orang Batu Belubang Ditikam, Ratusan Warga Usir Warga Selapan, Kades: Silahkan Angkat Kaki

Sementara itu Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono menjelaskan, kronologis penikaman yang dialami oleh warga Desa Batu Belubang, Pangkalan Baru, Bangka Tengah oleh pelaku warga Selapan Sumsel.
Kasus bermula dari ketersinggungan pelaku yang hingga kini masih diburu polisi.
• Sederet Fakta Janda Muda Remas Kemaluan Pemuda saat Diperkosa, Aksinya Malah Dibalas Tragis

Kapolres mengungkapkan, pelaku tidak terima ditegur oleh masyarakat karena kebut- kebutan berkendaraan.
"Ini masalah ketersinggungan karena ditegur. Atas kejadian tersebut korban ada dua orang, yang saat ini masih di RSUD Pangkalpinang," kata AKBP Iman Risdiono, Sabtu (21/12/2019) malam.
• Ternyata Bukan Kobra, Ini 10 Ular Paling Mematikan di Dunia, Black Mamba Bunuh Korban Hitungan Menit

Kepolisian berusaha mencari pelaku agar tidak terjadi keributan di Desa Batu Belubang.
"Untuk warga saya berikan pengertian, pihak kepolisian tetap bekerja, kami bersama Kapolsek Pangkalanbaru, memberikan pengertian supaya tidak ada tersangka- tersangka baru, " katanya.
Kapolres menegaskan pihaknya tetap akan mengawal kasus ini untuk menghindari tindakan anarkis.
"Kami tetap standbay di sini, dan melihat situasi sampai kondusif, " tutupnya.
• Fakta-Fakta Kasus Istri Injak Kemaluan Suami, Nur Faida: Dia Selingkuh Saya Balas Selingkuh Juga

Insiden penikaman oleh pelaku warga Selapan Sumsel berbuntut panjang, warga berkumpul menuntut pelaku diusir.