Polisi Tangkap Penyerang Novel Baswedan Ternyata Setelah Periksa 73 Saksi
Polisi Tangkap Penyerang Novel Baswedan Ternyata Setelah Periksa 73 Saksi
Berbagai upaya telah dilakukan sebelumnya, namun polisi mengaku kesulitan menangkap pelaku atau dalang penyerangan terhadap Novel Baswedan.
• Ketum PBNU Said Aqil Kritik Pemerintahan Jokowi, Sebut Negara Dikuasai Orang-orang Punya Duit
Polisi bahkan telah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta pada tahun ini. Namun, hingga masa kerja tim itu berakhir, pelaku saat itu tidak berhasil ditangkap.
Presiden Joko Widodo juga sempat memberi target ke Kapolri terdahulu, Jenderal Pol Tito Karnavian, untuk mengungkap kasus Novel dalam tiga bulan.
Target itu diberikan Jokowi pada 19 Juli, setelah tim gabungan pencari fakta yang dibentuk Tito gagal mengungkap kasus tersebut.
Namun hingga tenggat waktu yang diberikan berakhir, kasus Novel belum juga terungkap. Jokowi justru mengangkat Tito Karnavian menjadi menteri dalam negeri.
• Sosok Pemilik Lamborghini yang Todong Pistol ke Pelajar Ternyata Dikenal Kaya Raya, Apa Profesinya?
Jokowi Minta Kapolri Selesaikan Kasus Novel Baswedan: Kalau Saya Bilang Secepatnya Berarti Harian
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan terkait dari pertemuannya dengan Kapolri Idham Azis pada Senin (9/12/2019) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Jokowi mengatakan, jika pertemuan itu membahas kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan yang hingga saat ini belum terungkap pelakunya.
"Sore kemarin sudah saya undang Kapolri, saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin sebuah ketegasan ada progres atau tidak," ujarnya dilansir YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (10/12/2019).
Jokowi mengatakan Kapolri sudah memiliki temuan yang dapat disimpulkan untuk mengungkap kasus Novel Baswedan.
• Hubungan Asmara Wanita Pemijat ini Berakhir Tragis, Dibunuh Tukang Jagal yang Jadi Selingkuhannya
"Dijawab ada temuan baru yang sudah menuju kepada kesimpulan. Oleh sebab itu saya tidak mengasih waktu lagi saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa," ungkapnya.
Menurutnya, temuan baru itu sudah disampaikan kepadanya.
Presiden RI ke-7 ini menegaskan Kapolri untuk segera mengungkap pelakunya.
"Saya tidak berbicara masalah bulan kalau saya bilang secepatnya berarti harian," tegasnya.
